Dalam pembuatan dan penayangan sebuah pidato, esensi penyampaian pesan seorang pembicara terletak pada struktur penyampaian pidatonya. Struktur pidato ini umumnya dibagi menjadi tiga bagian utama: pembukaan, isi, dan penutup. Bagian yang berisi kesimpulan secara ringkas dari materi yang telah dijelaskan sebelumnya terletak pada bagian penutup pidato.
Bagian Penutup Pidato
Bagian penutup pidato adalah bagian terakhir dari pidato yang memiliki peran penting. Pada bagian ini, seorang pembicara memberikan ringkasan atau kesimpulan dari poin-poin penting yang telah disampaikan sebelumnya dalam pidato. Tujuannya adalah untuk memperjelas dan mempertegas kembali pesan atau informasi yang ingin dibagikan kepada pendengar.
Dalam penutup pidato, pembicara biasanya merangkum poin-poin penting yang telah disampaikan, menjelaskan kembali tujuan pidato, dan memaparkan implikasi atau dampak dari pesan yang telah disampaikan. Hal ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih kuat dan lebih mendalam tentang tema yang dijelaskan pada pendengar.
Pentingnya Bagian Penutup dalam Pidato
Penutup pidato menjadi penting karena inilah bagian yang mudah diingat oleh pendengar setelah mereka mendengarkan pidato. Sebuah penutup yang baik dapat meninggalkan kesan mendalam pada pendengar, mempengaruhi cara mereka berpikir dan bertindak terkait dengan topik yang disampaikan. Untuk itu, pembicara harus memastikan penutup pidato dapat mencakup keseluruhan point penting dalam materi pidato.
Dengan begitu, penutup pidato yang berisi kesimpulan secara ringkas dari materi yang dijelaskan, dapat mempengaruhi keseluruhan penerimaan pesan dan informasi yang disampaikan selama pidato berlangsung.
Sementara pidato mungkin berbeda dalam durasi, subjek, dan tujuan, bagian penutup yang efektif akan memberikan kesimpulan yang jelas dan ringkas dari materi yang telah dijelaskan, meninggalkan pendengar dengan pemahaman yang kuat dan efek yang kuat dari pidato tersebut.
