Ilmu

Bagian Surat yang Pada Umumnya Berisi Harapan Agar Pihak yang Dituju Memaklumi Hal yang Disampaikan Disebut

×

Bagian Surat yang Pada Umumnya Berisi Harapan Agar Pihak yang Dituju Memaklumi Hal yang Disampaikan Disebut

Sebarkan artikel ini

Surat merupakan salah satu sarana komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi, pesan, opini, atau gagasan kepada pihak lain. Agar tujuan dan maksud dari surat tersebut dapat dipahami dengan baik, penting bagi penulis surat untuk menyampaikan harapan agar pihak yang dituju memaklumi hal yang disampaikan. Bagian surat yang pada umumnya berisi harapan ini sering disebut sebagai penutup surat atau penutup. Penutup surat memiliki ciri dan karakteristik tertentu yang membuatnya penting dalam komposisi surat sebagai keseluruhan.

Struktur Surat

Sebelum membahas lebih jauh tentang penutup surat, ada baiknya kita memahami struktur surat secara umum. Surat biasanya terdiri dari beberapa bagian, seperti:

  1. Kop surat
  2. Alamat surat
  3. Tanggal Surat
  4. Salam pembuka
  5. Isi surat
  6. Penutup surat
  7. Tanda tangan

Jadi, penutup surat merupakan bagian dari struktur surat yang penting dan merupakan bagian keenam dari tujuh bagian yang ada.

Penutup Surat

Penutup surat menjadi bagian penting karena berperan untuk mengakhiri isi surat dan menyampaikan rasa terima kasih atau harapan agar pihak yang dituju memaklumi hal yang disampaikan dalam surat tersebut. Dalam penutup surat, penulis surat dapat menyampaikan:

  1. Harapan agar pihak yang dituju memahami dan memaklumi isi surat. Contoh: “Kami berharap Bapak/Ibu memaklumi apabila terdapat kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan ini.”
  2. Rasa terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang diberikan. Contoh: “Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang diberikan.”
  3. Salam penutup. Contoh: “Salam Hormat,” atau “Salam Hangat,”

Pemilihan kata dalam penutup surat harus hati-hati agar sesuai dengan jenis surat dan situasi yang sedang dihadapi. Dalam surat bisnis atau formal, bahasa yang digunakan biasanya lebih sopan dan baku, sedangkan dalam surat informal, bahasa yang digunakan lebih santai dan tidak terlalu baku.

Contoh Penutup Surat

Berikut beberapa contoh penutup surat yang bisa dijadikan referensi:

  1. Surat bisnis:

    “Demikian hal yang dapat kami sampaikan, kami berharap Bapak/Ibu memahami situasi yang sedang dihadapi perusahaan kami. Atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.”

  2. Surat lamaran pekerjaan:

    “Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dalam membaca surat lamaran ini. Saya sangat menghargai kesempatan untuk bekerja di perusahaan ini dan siap untuk berkontribusi maksimal. Salam hangat,”

Sekarang kita sudah memahami bagian surat yang pada umumnya berisi harapan agar pihak yang dituju memaklumi hal yang disampaikan disebut penutup surat. Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah penutup surat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *