Dalam suatu negosiasi, komunikasi adalah sangat kritis. Secara spesifik, bagian teks negosiasi yang berisikan pernyataan mengenai barang atau masalah yang sedang dihadapi biasanya terletak pada bagian ‘Pembukaan’ atau ‘Pernyataan Masalah’.
Pembukaan atau Pernyataan Masalah
Negosiasi biasanya dimulai dengan pembukaan atau pernyataan masalah. Ini adalah bagian di mana para pihak mengemukakan posisi mereka, masalah yang perlu diselesaikan, atau barang-barang yang akan dinegosiasikan. Ini adalah bagian yang memberikan konteks atau alasan di balik negosiasi dan membangun dasar untuk diskusi lebih lanjut.
Bagaimana Membuat Pernyataan Masalah yang Efektif
Berikut ini beberapa bagian penting yang harus ada di dalam pernyataan masalah:
1. Deskripsi Barang atau Isu
Mulailah dengan menjelaskan barang atau isu yang menjadi fokus negosiasi. Anda harus jelas dan spesifik tentang apa yang Anda bicarakan, baik itu produk, jasa, kontrak, atau masalah yang memerlukan solusi.
2. Minat dan Keinginan
Setelah mendeskripsikan barang atau isu, jelaskan mengapa Anda tertarik. Apa tujuan Anda? Apa yang Anda harapkan dari negosiasi ini? Ini membantu memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang Anda inginkan.
3. Harapan dan Tuntutan
Ini adalah bagian di mana Anda mengemukakan apa yang Anda harapkan dari pihak lain. Apa yang Anda butuhkan dari mereka? Apa yang Anda rasa adil? Apa kompromi yang Anda bersedia buat?
Secara keseluruhan, pembukaan atau pernyataan masalah adalah bagian penting dari negosiasi. Ini tetapkan tone dan arah negosiasi, dan jika ditulis dengan baik, dapat membangun fondasi yang kuat untuk diskusi yang produktif dan solusi yang memuaskan bagi kedua pihak.