Budaya

Bagian Tubuh yang Mengendalikan Mutasi tersebut Ditunjukkan oleh Nomor

×

Bagian Tubuh yang Mengendalikan Mutasi tersebut Ditunjukkan oleh Nomor

Sebarkan artikel ini

Mutasi genetik merupakan proses alamiah yang terjadi dalam seluruh organisme di bumi. Mutasi ini bisa terjadi sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan atau secara acak selama replikasi DNA. Di dalam tubuh manusia, sel-sel tertentu memiliki kemampuan untuk mempengaruhi laju dan jenis mutasi yang terjadi. Tubuh manusia sangat kompleks dan dibagi menjadi banyak organ dan sistem, tetapi bila berkaitan dengan genetik dan mutasi, fokus utama biasanya berada pada dua bagian tubuh utama: sel dan DNA.

Sel

Sel adalah unit dasar kehidupan. Semua organisme hidup terdiri dari sel minimal satu sel, dan banyak organisme, termasuk manusia, terdiri dari triliunan sel. Sel-sel ini memproduksi protein – molekul yang melakukan fungsi vital dalam tubuh, seperti perbaikan, pertumbuhan, dan perlindungan terhadap penyakit.

Ada sekitar 37.2 triliun sel dalam tubuh manusia. Mutasi dapat terjadi di setiap sel ini selama replikasi DNA. Ketika sel membelah, DNA mereka harus disalin dengan sempurna, tetapi kadang-kadang kesalahan terjadi, menghasilkan mutasi.

DNA

DNA (deoxyribonucleic acid) adalah molekul yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengiriman informasi genetik. Itu adalah instruksi yang diperlukan oleh sel untuk membuat protein. Mutasi dalam DNA bisa mengubah cara tubuh membuat protein, yang kemudian bisa mempengaruhi fungsi tubuh.

Kesalahan dalam replikasi DNA bisa membuat sel memproduksi protein yang tidak tepat atau menghasilkan protein yang tidak berfungsi. Mutasi ini bisa mengganggu fungsi normal sel atau bahkan menyebabkan sel menjadi ganas, menyebabkan kanker.

Mekanisme Pengendalian Mutasi

Tubuh memiliki sejumlah mekanisme untuk mengendalikan dan memperbaiki mutasi. Beberapa sel mempunyai sistem pembenahan diri yang mengoreksi kesalahan yang terjadi saat replikasi DNA. Sistem ini bisa mengenali dan memperbaiki mutasi, membantu mencegah akumulasi mutasi yang bisa membahayakan.

Enzim yang dikenal sebagai “DNA polymerases” juga berperan penting dalam proses ini. Mereka memeriksa kesalahan selama replikasi dan memperbaikinya jika terdapat kesalahan. Tetapi, proses ini tidak selalu sempurna dan kadang-kadang mutasi bisa lolos dari perbaikan ini dan menjadi bagian permanen dari DNA sel.

Kesimpulan

Oleh karena itu, sel dan DNA adalah bagian tubuh yang berperan penting dalam mengendalikan mutasi. Sel-sel dalam tubuh memiliki mekanisme untuk memperbaiki kesalahan dalam replikasi DNA dan mencegah mutasi. Namun, proses ini tidak selalu sempurna dan kadang-kadang mutasi bisa melewati sistem perbaikan dan menjadi bagian dari DNA sel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *