Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah tulisan yang dibuat berdasarkan pengamatan atau observasi terhadap suatu objek. Objek ini dapat berupa fenomena alam, hewan, tumbuhan, manusia, atau jenis subjek lainnya. Laporan ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara objektif tentang subjek yang telah diobservasi kepada pembaca. Dalam laporan hasil observasi, terdapat beberapa bagian penting yang membangun struktur dari laporan tersebut, salah satunya ialah bagian yang berisi pengertian dari objek yang dilaporkan.
Bagian yang berisi pengertian dari objek yang dilaporkan biasanya tersaji dalam bagian pendahuluan atau latar belakang. Bagian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang apa itu objek yang akan dibahas dalam laporan. Biasanya berisi definisi atau penjelasan singkat tentang objek tersebut. Misalnya, jika objek observasi adalah “Perilaku Monyet di Kebun Binatang”, penulis laporan harus menjelaskan apa itu monyet dan perilakunya di kebun binatang pada bagian pendahuluan.
Selain memberikan pengertian, bagian ini juga membantu pembaca untuk memahami konteks atau latar belakang dari objek yang diobservasi. Jadi, ini menjadi landasan awal bagi pembaca dalam memahami isi laporan hasil observasi.
Setelah bagian pengertian, laporan biasanya akan berlanjut dengan hasil observasi, analisis dan interpretasi data, serta penutup yang berisi simpulan dan saran dari penulis. Meski demikian, penting untuk diingat bahwa struktur laporan hasil observasi bisa berbeda-beda tergantung pada jenis laporan, tujuan penulisan, dan audiens yang dituju.
Jadi, bagian yang berisi pengertian dari objek yang dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi ada pada bagian pendahuluan atau latar belakang. Bagian ini membantu pembaca memahami konteks objek dan menjadi dasar untuk memahami informasi yang disajikan lebih lanjut dalam teks laporan.
Jadi, jawabannya apa? Bagian yang berisi pengertian dari objek yang dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi adalah bagian pendahuluan atau latar belakang.
