Seiring berjalannya waktu, manusia telah menggunakan berbagai cara untuk mengumpulkan dan mencatat peristiwa yang terjadi di masa lalu. Informasi tentang mengumpulkan dan mencatat peristiwa masa lalu ini sangat penting, karena informasi tersebut memberikan gambaran detail tentang apa yang benar-benar terjadi di masa tersebut. Metode dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi ini dikenal dengan sebutan sumber sejarah.
Sumber sejarah ini bisa berupa bermacam-macam bentuk. Ada dua jenis utama dari sumber sejarah, yaitu sumber primer dan sekunder. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kedua jenis sumber sejarah ini.
Sumber Primer
Sumber primer adalah sumber asli yang merujuk pada peristiwa, orang, atau periode waktu tertentu. Sumber ini dibuat oleh saksi mata atau orang yang mengalami peristiwa tersebut. Biasanya, sumber primer ini berbentuk dokumen atau artefak fisik lainnya yang didokumentasikan atau dibuat oleh individu pada masa peristiwa tersebut berlangsung.
Contohnya termasuk surat, diary, foto, rekaman video atau audio, artefak sejarah seperti pakaian, alat, dan bangunan, dan juga saksi mata yang masih hidup. Dengan menggunakan sumber primer, kita dapat melihat interpretasi dan persepsi dari orang yang langsung mengalami peristiwa tersebut dan, dengan demikian, mendapatkan gambaran yang lebih akurat dan mendalam.
Sumber Sekunder
Berlawanan dengan sumber primer, sumber sejarah sekunder dibuat setelah peristiwa berlangsung oleh individu atau organisasi yang tidak mengalami peristiwa tersebut secara langsung. Sumber sekunder biasanya didasarkan pada analisis atau interpretasi sumber primer.
Contohnya termasuk buku sejarah, artikel jurnal, dokumenter, dan esai. Sumber-sumber ini memberikan penjelasan dan interpretasi peristiwa, yang bisa membantu kita memahami konteks dan implikasinya. Meskipun mungkin bukan sumber asli, sumber sekunder bisa sangat berharga dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peristiwa.
Kesimpulan
Bagaimanapun, untuk mencatat dan mencermati peristiwa yang terjadi pada masa lalu, kita perlu mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber sejarah, baik primer maupun sekunder. Dengan demikian, kita akan mendapatkan gambaran yang lebih detail, akurat, dan mendalam tentang apa yang benar-benar terjadi.
Jadi, jawabannya apa? Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau disebut sumber sejarah. Sumber sejarah dapat berupa sumber primer atau sumber sekunder, dan keduanya dapat memberikan insight yang berharga tentang peristiwa-peristiwa masa lalu.