Ilmu

Bahasa Pemrograman Web Yang Pengolahan Datanya Dilakukan oleh Komputer Server Disebut

×

Bahasa Pemrograman Web Yang Pengolahan Datanya Dilakukan oleh Komputer Server Disebut

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia teknologi web, terdapat berbagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi web. Bahasa pemrograman ini dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan tempat pengolahan datanya, yaitu bahasa pemrograman client-side dan server-side. Bahasa pemrograman di mana pengolahan datanya dilakukan oleh komputer server disebut bahasa pemrograman server-side.

Apa itu Pemrograman Server-side?

Pemrograman server-side, juga dikenal sebagai pemrograman back-end, adalah teknik di mana seluruh kode dijalankan pada server. Setelah kode ini dieksekusi, hasilnya barulah dikirim ke klien atau pengguna dalam bentuk HTML dan CSS yang telah di-render.

Server-side ini bertanggung jawab pada semua hal yang berhubungan dengan pengolahan dan penyimpanan data. Hal ini meliputi operasi seperti mengambil data dari database, memanipulasi data, dan mengirimkannya kembali ke klien. Oleh sebab itu, bahasa pemrograman yang digunakan dalam server-side harus mampu melakukan tugas-tugas tersebut.

Bahasa Pemrograman Server-side

Berikut adalah beberapa bahasa pemrograman populer yang digunakan dalam pemrograman server-side:

  1. PHP: PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang paling populer digunakan dalam pengembangan web. Ini merupakan bahasa yang mudah dipelajari dan memiliki banyak fungsi built-in yang memudahkan pekerjaan.
  2. Java: Java adalah bahasa pemrograman server-side yang sangat kuat dan fleksibel. Itu digunakan oleh banyak perusahaan besar dan kecil di seluruh dunia dalam berbagai aplikasi, termasuk untuk web service.
  3. Python: Python adalah bahasa pemrograman server-side yang populer karena mudah dipelajari dan sangat efisien. Framework seperti Django dan Flask memudahkan pengguna dalam membuat aplikasi web.
  4. JavaScript (Node.js): JavaScript biasanya dikenal sebagai bahasa pemrograman client-side, tetapi dengan adanya Node.js, JavaScript dapat digunakan untuk pemrograman server-side.
  5. Ruby (Ruby on Rails): Ruby on Rails, sering disebut RoR, adalah framework yang memudahkan pengguna dalam membangun aplikasi server-side dengan Ruby.

Pada akhirnya, bahasa yang akan digunakan sangat bergantung pada kebutuhan spesifik dari web yang akan dibuat dan kompetensi tim pengembangannya. Masing-masing bahasa memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan tidak ada yang secara mutlak terbaik. Kuncinya adalah memilih bahasa yang paling sesuai dengan proyek anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *