Konsep balasan dalam perspektif Islam adalah sangat jelas. Setiap perbuatan manusia, baik itu baik atau buruk, akan menerima balasan yang sesuai. Prinsip keseimbangan fundamental ini ditekankan dalam Al-Quran, kitab suci Islam, yang berfungsi sebagai panduan hidup bagi umat Muslim.
Allah SWT. dalam Al-Quran telah menciptakan sekolah hidup bagi manusia, di mana setiap amal perbuatan kita menjadi bagian yang tak terpisahkan. Setiap kebaikan yang kita lakukan, tidak peduli sekecil apa pun, tidak akan pernah sia-sia dan pasti akan dihargai. Sebaliknya, setiap tindakan buruk yang kita lakukan, sekalipun tersembunyi dan sekecil zarah, akan menerima balasan yang sesuai.
Konsep ini diabadikan dalam Surah Az-Zalzalah (99:7-8), di mana Allah berfirman:
الْذِیۡ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَیٰوةَ لِیَبْلُوَکُمْ اَیُّکُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاؕ- وَہُوَ الْعَزِیْزُ الْغَفُوْرُ
“Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”
Makna ayat ini sangat jelas, bahwa setiap orang akan menerima balasan sesuai dengan amal perbuatannya di dunia, tidak peduli sekecil apa pun. Hal ini menekankan pentingnya bertindak dengan baik dan adil, serta berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan kebajikan dalam setiap aspek hidup kita.
Kebajikan dan keburukan bukanlah hal yang remeh. Mereka memiliki implikasi langsung terhadap kehidupan kita di dunia dan akhirat. Allah SWT. dengan cermat dan adil membuat catatan dari semua yang kita lakukan. Kejahatan mungkin tidak segera dihukum, dan kebajikan mungkin tampak tidak dihargai seketika, tetapi ketidakadilan dan kesedihan sementara tidak ada artinya dalam skema yang lebih besar. Di akhirat, semua balasan akan dibagikan dengan adil dan tepat.
Dalam rangka ini, manusia harus selalu mengingat konsep balasan ini. Menyadari bahwa semua yang kita lakukan memiliki konsekuensi, manusia harus bertindak dengan kebijaksanaan dan hati-hati, selalu berusaha untuk bertindak dengan cara yang benar. Sambil melakukan ini, kita harus selalu berdoa dan berharap bimbingan dan ampunan dari Allah SWT.
Dan jadi, balasan yang diberikan oleh Allah SWT. sesuai dengan amal perbuatan manusia di dunia, meski sebesar zarah. Tidak ada kebaikan atau perbuatan buruk yang luput dari-Nya. Adalah keadilan-Nya yang sempurna ini yang membuat kita percaya, menghormati, dan beribadah kepada Allah SWT., dan berusaha menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya.