Konsep utama yang perlu dipahami dalam menjawab pertanyaan ini adalah hukum kedua Newton dan bagaimana ia berlaku pada sistem dua balok. Hukum kedua Newton menyatakan bahwa gaya netto pada suatu objek setara dengan produk massa objek tersebut dan percepatannya (F = ma).
Mula-mula, ketika kedua balok tertumpuk dan bergerak bersama, total massa sistem adalah 4 kg (balok A) + 6 kg (balok B) = 10 kg. Gaya yang diterapkan (F) menyebabkan sistem mengalami percepatan 1,8 m/s². Jadi, kita dapat menentukan gaya tersebut menggunakan rumus F = ma:
F = (10 kg)(1,8 m/s²) = 18 N
Selanjutnya, jika balok A terjatuh dan balok B bergerak sendiri, massa sistem menjadi 6 kg. Kita dapat menghitung percepatan baru balok B (a’) dengan membagi gaya F dengan massa balok B:
a’ = F / m_b = 18 N / 6 kg = 3 m/s²
Jadi, percepatan yang dialami oleh balok B saja setelah balok A terjatuh adalah 3 m/s².