Sebelum membandingkan baterai dan aki (atau akumulator), penting untuk mengerti apa itu baterai dan aki. Keduanya adalah alat yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui proses elektrokimia. Walaupun mereka terlihat sangat mirip dalam fungsi, mereka memiliki perbedaan dicirikan berdasarkan komposisi kimia, kemampuan menyimpan energi, dan aplikasi praktis.
Definisi Baterai dan Aki
Baterai adalah alat penyimpanan energi elektrik yang berbentuk portabel. Baterai terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia, dimana setiap sel memiliki dua elektroda berbeda, yaitu katode dan anode, dan elektrolit sebagai zat penyalur elektron.
Aki, juga dikenal sebagai baterai rechargeable, adalah tipe baterai sekunder yang dapat diisi ulang. Aki memiliki prinsip kerja yang sama dengan baterai, namun proses kimianya bisa dibalik yang memungkinkan aki untuk diisi ulang melalui penyuplai daya listrik.
Perbandingan Baterai dan Aki
Pertama, kita akan membandingkan baterai dan aki berdasarkan berbagai faktor.
Kapasitas Penyimpanan Energi
Dalam hal kapasitas penyimpanan energi, aki biasanya memiliki kapasitas yang lebih tinggi dibanding baterai biasa. Ini karena aki dirancang untuk aplikasi khusus yang memerlukan daya yang lebih besar seperti starter mobil atau sistem backup daya.
Umur Pakai
Baterai menggunakan energi secara langsung dari reaksi kimia yang terjadi di dalamnya dan sekali semua reaksi kimia habis, baterai juga habis dan tidak bisa digunakan lagi. Sementara itu, aki bisa diisi ulang berkali-kali sebelum akhirnya harus diganti.
Kos Ekonomis
Dalam jangka panjang, aki bisa lebih ekonomis dibanding baterai. Meski harganya lebih mahal di awal, namun aki bisa diisi ulang berkali-kali yang artinya memiliki umur pakai yang lebih lama. Baterai sekali pakai mungkin lebih murah di awal, namun harus diganti setiap kali habis.
Kesimpulan
Baterai dan aki adalah dua jenis sumber tegangan yang umum digunakan. Walaupun keduanya berfungsi sebagai penyimpan dan pemberi energi listrik, namun mereka memiliki perbedaan-perbedaan mendasar seperti kemampuan menyimpan energi, umur pakai, dan biaya. Pemilihan antara baterai dan aki biasanya tergantung pada kebutuhan spesifik penggunaannya.