Membuat benda hiasan dengan teknik cetak adalah kegiatan yang menyenangkan dan mengasah kreativitas. Teknik ini menggunakan berbagai bahan yang bisa dicetak untuk menciptakan desain atau pola pada permukaan benda. Meski berbagai bahan dapat diadaptasi ke dalam teknik ini, ada beberapa bahan yang mungkin kurang tepat atau sulit digunakan. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa bahan yang cocok dan beberapa yang mungkin kurang tepat untuk digunakan dalam teknik cetak.
Bahan yang Dapat Digunakan
Berikut ini beberapa bahan yang biasanya digunakan dalam teknik cetak:
- Kertas: Kertas adalah bahan yang paling umum digunakan dalam teknik cetak. Ringan, mudah ditemukan, dan dapat menyerap tinta dengan baik.
- Kain: Kain juga sangat cocok untuk teknik cetak, terutama untuk pembuatan benda hiasan seperti tas, baju, dan sebagainya. Teknik cetak pada kain biasanya menggunakan cat khusus kain untuk hasil terbaik.
- Kayu: Kayu juga bisa menjadi bahan yang baik untuk teknik cetak. Hasil cetakan pada kayu biasanya unik dan berbeda dibandingkan dengan bahan lain.
- Keramik: Keramik dapat dicetak dengan teknik tertentu dan hasilnya sangat unik dan indah.
Bahan yang Kurang Tepat Digunakan
Sebaliknya, berikut ini beberapa bahan yang kurang tepat digunakan dalam teknik cetak:
- Plastik: Meskipun mungkin ada beberapa jenis plastik yang dapat dicetak, kebanyakan plastik biasa tidak menyerap tinta dengan baik dan hasil cetakannya tidak tahan lama.
- Logam: Logam umumnya tidak baik untuk teknik cetak. Tinta biasanya tidak menempel dengan baik pada permukaan logam dan hasil cetakannya juga bisa buram.
- Kaca: Kaca juga tidak ideal untuk teknik cetak. Permukaannya yang licin membuat tinta sulit menempel dan cetakannya bisa mudah terhapus.
Sementara daftar di atas bukan berarti bahwa tidak mungkin mencetak pada bahan-bahan yang dikatakan kurang tepat, namun memerlukan teknik khusus dan bahan-bahan yang dirancang khusus untuk itu. Oleh karena itu, bagi pemula, lebih baik mulai dengan bahan-bahan yang umum dan mudah digunakan.