Diketahui bahwa keluarga Presiden Jokowi telah sesekali menjadi perbincangan publik, baik dalam konteks politik maupun kehidupan pribadi. Salah satu anggota keluarga, Kaesang Pangarep, yang juga diketahui adalah putra bungsu Jokowi, sering terlibat dalam berbagai perdebatan maupun diskusi publik. Yang lebih baru-baru ini adalah menyangkut PDI-P dan kabar yang mengindikasikan adanya sedihnya partai tersebut ditinggal oleh keluarga Jokowi.
Sebagai sebuah latar, PDI-P adalah partai politik dimana Presiden Jokowi berada. Dalam berbagai kesempatan, keluarga Jokowi telah menunjukkan dukungan mereka terhadap PDI-P dan ini menciptakan ikatan yang kuat antara keluarga tersebut dan partai. Oleh karena itu, ada perasaan sedih yang diungkapkan oleh beberapa anggota dan simpatisan PDI-P saat mendengar kabar bahwa keluarga Jokowi mungkin melakukan langkah politik yang berbeda.
Mengomentari hal ini, Kaesang Pangarep memberikan tanggapan yang cukup tenang dan penuh dengan hikmah. Dia berpendapat bahwa setiap orang memiliki haknya untuk memilih dan memutuskan langkah yang mereka anggap terbaik, bahkan jika ini berarti mengambil jarak dari partai yang sebelumnya telah mereka dukung.
“Semua orang mempunyai hak untuk menentukan pilihan dan langkah mereka,” kata Kaesang, seperti dikutip dari berbagai sumber. “Apa yang benar menurut satu orang, bisa jadi tidak benar menurut orang lain, dan itu adalah bagian dari demokrasi,” tambahnya.
Sebagai tambahan, Kaesang juga menegaskan bahwa, meskipun bisa ada perbedaan pendapat atau langkah politik, ini tidak akan mempengaruhi rasa hormat dan cinta yang dimiliki oleh keluarganya terhadap PDI-P. Dia percaya bahwa hubungan antara keluarga Jokowi dan PDI-P selalu didasarkan pada rasa saling menghargai dan ini tidak akan berubah hanya karena adanya perbedaan pendapat atau pilihan politik.
Meski demikian, Kaesang juga menyadari bahwa pilihan ini mungkin akan menyebabkan beberapa kontroversi dan pendapat berbeda. Namun menurutnya, ini adalah sesuatu yang harus dihadapi dan salah satu proses penting dalam demokrasi. Dia berharap bahwa tanggapan masyarakat akan penuh dengan pemahaman dan toleransi, sehingga bisa membangun atmosfer politik yang sehat dan konstruktif.
Dengan demikian, terlepas dari isu-isu ini, Kaesang Pangarep menunjukkan sikapnya yang teguh dan penuh dengan pemahaman. Dia menegaskan bahwa keputusan dan langkah politik adalah hak setiap individu dan ini harus dihormati, bahkan ketika ini berimplikasi pada perubahan dalam hubungan antara keluarga Jokowi dan PDI-P.