Listrik statis adalah fenomena fisika yang melibatkan partikel bermuatan listrik, baik positif maupun negatif. Benda dapat diberi muatan positif jika kehilangan elektron, partikel bermuatan negatif, dan mendapatkan muatan negatif jika mendapatkan elektron. Saat kita berbicara tentang ‘hubungan dengan tanah’, kita maksudkan dalam konteks fisika dan listrik, bukan dalam arti harfiah ‘menghubungkan dengan lantai’.
Mengapa Benda Positif Netral Saat Dihubungkan dengan Tanah?
Dihubungkan dengan tanah dalam konteks ini berarti membuat jalur konduktif bagi elektron untuk bergerak dari atau ke sumber potensial nol. Biasanya, ‘tanah’ ini merujuk kepada Bumi, yang merupakan sumber tak terbatas dari elektron dan dapat menerima jumlah elektron yang tidak terbatas.
Benda yang bermuatan positif, oleh definisi, kehilangan beberapa elektron. Dengan menghubungkannya dengan tanah, kita memberikan jalan bagi elektron untuk bergerak dari tanah (yang memiliki potensial listrik nol dan berlimpah elektron) menuju benda tersebut. Proses ini terus berlangsung sampai muatan benda tersebut netral, yaitu tidak memiliki kelebihan muatan positif atau negatif.
Bagaimana Ini Bekerja?
Konsep inilah yang digunakan dalam sistem ‘earthing’ atau pembumian dalam instalasi listrik. Benda bertegangan tinggi atau bermuatan positif dihubungkan dengan tanah sehingga muatan ekstra mereka dapat disalurkan dengan aman ke tanah dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti kejutan listrik.
Menghubungkan benda bermuatan positif ke tanah adalah cara efektif untuk menghilangkan muatan positif yang berlebihan, karena memungkinkan perpindahan elektron dari tanah ke benda tersebut hingga muatannya netral.
Jadi, singkatnya, benda yang bermuatan listrik positif akan menjadi netral saat dihubungkan dengan tanah karena jalur konduktif yang dibuat memungkinkan elektron bergerak dari tanah (yang memiliki kelebihan elektron) ke benda, menetralisir muatan positif tersebut.
