Pada kehidupan sehari-hari, kita sering kali melihat dan merasakan bagaimana energi merambat dari benda yang suhunya tinggi menuju ke benda yang suhunya rendah. Misalnya, saat kita menaruh sendok logam di dalam panci air panas, sendok tersebut akhirnya akan menjadi hangat. Mengapa hal ini terjadi? Bentuk energi apa yang merambat? Fenomena ini merupakan contoh klasik dari proses perpindahan panas, dan bentuk energi yang merambat dalam kasus ini disebut dengan energi termal atau panas.
Pengertian Energi Termal
Energi termal adalah energi yang dihasilkan dan digunakan oleh semua benda di alam semesta yang memiliki suhu di atas nol absolut (0 Kelvin). Energi ini merupakan hasil dari gerakan partikel mikroskopis benda, seperti atom atau molekul. Suhu benda merupakan ukuran dari energi kinetik rata-rata partikel mikroskopis tersebut.
Proses Perpindahan Panas
Panas adalah bentuk energi yang selalu berpindah dari suatu system yang suhunya lebih tinggi menuju system yang suhunya lebih rendah. Proses ini terus berlangsung hingga kedua sistem mencapai keseimbangan termal, yaitu kondisi di mana suhu kedua sistem sama. Ada tiga cara perpindahan panas, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Konduksi
Konduksi adalah proses perpindahan panas yang terjadi melalui benda padat. Misalnya, ketika kita memanaskan ujung sendok logam, panas akan berpindah dari ujung sendok yang panas menuju ke bagian gagang yang lebih dingin.
Konveksi
Konveksi adalah proses perpindahan panas yang terjadi pada fluida (cairan atau gas). Misalnya, ketika kita memasak air, panas dari kompor akan merambat ke wadah dan air, menyebabkan air bagian bawah menjadi panas dan naik ke atas, sementara air yang dingin di bagian atas akan turun. Itulah mengapa air tampak ‘bergolak’ saat kita memasaknya.
Radiasi
Radiasi adalah proses perpindahan panas yang terjadi melalui gelombang elektromagnetik, seperti gelombang inframerah. Proses ini tidak memerlukan medium. Misalnya, matahari mampu memanaskan bumi meskipun antara mereka terdapat ruang hampa.
Kesimpulan
Oleh karena itu, bentuk energi yang merambat dari benda yang suhunya tinggi menuju benda yang suhunya rendah adalah energi termal atau panas. Perpindahan panas ini terjadi melalui metode konduksi, konveksi, atau radiasi, tergantung pada medium dan kondisi yang terlibat. Walaupun kita mungkin tidak sadar akan proses ini dalam kehidapanku sehari-hari, namun perpindahan panas berperan penting dalam banyak aspek kehidupan kita, termasuk cuaca, memasak, dan teknologi pemanasan atau pendinginan.