Hal yang menarik dari hukum fisika adalah fakta bahwa semua benda di alam semesta ini saling tarik menarik oleh gaya yang dikenal sebagai gaya gravitasi. Tidak peduli berapa kecil lingkup sebenarnya, termasuk antara dua individu seperti seorang siswa bermassa 40 kilogram dan seorang siswi bermassa 30 kilogram.
Gaya Gravitasi: Suatu Pengantar
Sebelum kita menghitung besar gaya gravitasi antara seorang siswa dan siswi tersebut, terlebih dahulu kita perlu memahami apa itu gaya gravitasi. Gaya Gravitasi adalah gaya yang bekerja antara semua benda dengan massa. Besar gaya gravitasi dapat ditemukan menggunakan hukum gravitasi universal yang diajukan oleh Sir Isaac Newton, yaitu:
F = G * [(m1*m2)/r^2]
di mana:
- F adalah gaya gravitasi
- G adalah konstanta gravitasi universal (6.674 * 10^-11 N(m/kg)^2)
- m1 dan m2 adalah massa benda tersebut
- r adalah jarak antara kedua benda.
Penggunaan Hukum Gravitasi Newton untuk Menghitung Gaya Gravitasi
Dalam kasus ini, kita menghitung gaya gravitasi antara siswa berat 40 kg dan siswi berat 30 kg. Mari kita asumsikan bahwa jarak antara mereka adalah 1 meter (Untuk tujuan ilustrasi, ini adalah jarak yang pantas diperkirakan dalam kelas/lingkungan belajar).
Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus kita mendapatkan:
F = (6.674 x 10^-11) * [(40 * 30) / 1^2]
Secara matematis, hasil penghitungan diatas akan menghasilkan gaya gravitasi yang sangat kecil. Dalam kehidupan sehari-hari, gaya ini sangat kecil dari gaya yang bermain-main dengan kita. Itulah sebabnya kita tidak merasa tarik menarik dengan orang lain di sekitar kita.
Kesimpulan
Jadi, meskipun ada gaya gravitasi antara seorang siswa berat 40 kg dan siswi berat 30 kg, tetapi gaya ini sangat kecil dan sulit untuk diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah contoh bagaimana hukum fisika berlaku dalam semua skala, bahkan dalam interaksi antara dua individu.