Menjawab pertanyaan tergantung sepenuhnya pada jenis olahraga yang dimainkan. ‘Setengah lingkaran’ mengingatkan kita pada desain lapangan olahraga tertentu, terutama pada permainan seperti bola basket, netball, dan sepak bola. Saya akan membahas pertanyaannya dalam konteks permainan bola basket, yang mungkin olahraga yang paling relevan bagi pertanyaan ini.
Dalam permainan bola basket, area setengah lingkaran yang disebut “garis tiga poin” atau “garis arc” memainkan peran penting dalam penentuan skor. Ketika seorang pemain berhasil mencetak gol (atau ‘membuat tembakan’, dalam istilah basket) dari di luar garis tiga poin ini, mereka mendapat tiga poin, bukan dua poin standar yang diperoleh dari tembakan di dalam garis. Alasan dibalik sistem penilaian ini adalah untuk memberikan insentif kepada pemain untuk mencoba tembakan yang lebih sulit, karena tembakan dari jarak jauh umumnya lebih sulit untuk berhasil daripada tembakan dari jarak dekat.
Namun, harus dicatat bahwa ada pengecualian untuk aturan ini dalam bola basket. Misalnya, dalam liga bola basket profesional NBA, ada sesuatu yang disebut ‘daftar tembakan’, yang berarti pemain hanya mendapatkan dua poin untuk tembakan jika mereka lempar bola dalam tiga detik terakhir periode permainan.
Dalam konteks sepak bola, ‘setengah lingkaran’ merujuk pada area depan dari gawang, yang dikenal sebagai ‘area penalti’. Dalam kasus ini, tidak ada poin tambahan yang diberikan untuk gol yang dicetak dari luar area ini.
Semoga penjelasan ini membantu menjawab pertanyaan Anda, tetapi jika Anda merujuk pada olahraga yang berbeda atau punya pertanyaan tambahan terkait, jangan ragu untuk bertanya!