Kopi menjadi minuman favorit banyak orang karena aromanya yang menyegarkan dan rasanya yang unik. Perbedaan rasa dalam setiap jenis kopi biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari varietas tanaman, proses penanaman, panen, hingga pengolahan. Salah satu faktor yang juga mempengaruhi rasa dari kopi adalah biji kopi itu sendiri. Biji kopi memiliki beragam bentuk dan warna, tergantung varietasnya. Salah satu tipe biji kopi adalah biji yang berbentuk kecil dan bundar, memiliki warna yang lebih pucat, dan lipatan di tengah tidak terlalu jelas. Jenis biji kopi tersebut adalah Arabica.
Arabica
Arabica merupakan jenis biji kopi paling populer dan umum dijumpai. Memiliki rasa yang khas dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi, Arabica menjadi pilihan utama para barista dan penikmat kopi di seluruh dunia. Berikut ciri-ciri biji kopi Arabica:
Bentuk Kecil dan Bundar
Biji kopi Arabica biasanya berbentuk lebih kecil dan bundar. Meski demikian, bentuk spesifik biji kopi dapat bervariasi tergantung pada varietasnya. Ada varietas Arabica yang bijinya agak panjang dan ada juga yang benar-benar bulat.
Warna Lebih Pucat
Sebelum dipanggang, biji kopi Arabica memiliki warna yang lebih pucat dibandingkan jenis kopi lainnya seperti Robusta. Warna ini bisa berubah menjadi lebih gelap setelah proses roasting, tergantuan pada tingkat kegelapan roast yang diinginkan.
Lipatan di Tengah Tidak Begitu Jelas
Biji kopi Arabica memiliki lipatan di tengah yang tidak begitu jelas atau bisa dibilang hampir tidak tampak. Hal ini dibandingkan dengan biji kopi Robusta yang memiliki lipatan di tengah yang jelas dan tampak seperti garis lurus.
Dalam mengenal dunia kopi, tidak hanya rasa yang perlu dipahami meski itu terpenting, namun juga beragam jenis dan ciri dari biji kopi itu sendiri. Dengan mengetahui karakteristik biji kopi seperti Arabica ini, kita dapat lebih menghargai proses dan asal muasal dari secangkir kopi yang kita nikmati setiap harinya.