Sosial

Berdasarkan Sabda Rasulullah yang Diriwayatkan Muslim bahwa Orang yang Celaka dan Benar-Benar Hina adalah Seorang Anak yang Memiliki Orang Tua yang Sudah Lanjut Usia Tapi…

×

Berdasarkan Sabda Rasulullah yang Diriwayatkan Muslim bahwa Orang yang Celaka dan Benar-Benar Hina adalah Seorang Anak yang Memiliki Orang Tua yang Sudah Lanjut Usia Tapi…

Sebarkan artikel ini

Dalam rangkaian hadis yang dihimpun dan diriwayatkan oleh Imam Muslim, terdapat sebuah sabda Rasulullah SAW yang cukup menggugah pemikiran. Sabda tersebut berkenaan dengan harkat dan martabat seorang anak. Dalam sabdanya, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa orang yang celaka dan benar-benar hina adalah seorang anak yang memiliki orang tua yang sudah lanjut usia, tapi….

Konteks Hadis

Untuk memahami makna dari sabda ini, kita harus memahami konteksnya. Rasulullah SAW berbicara dalam konteks kehormatan dan rasa hormat anak terhadap orang tua mereka, khususnya yang telah mencapai usia lanjut. Sabda ini ditujukan sebagai peringatan bagi semua anak bahwa tugas dan tanggung jawab mereka belum berakhir saat orang tua mereka masuk usia senja.

Arti Hadis

Hadis ini berarti bahwa seorang anak yang membiarkan orang tua mereka yang sudah lanjut usia tanpa mendapat perhatian dan perawatan yang pantas adalah seseorang yang telah gagal dalam menjalankan kewajibannya. Mereka dianggap sebagai individu yang celaka dan hina karena belum memahami bahwa menjaga dan merawat orang tua adalah bagian penting dari ketaatan dan bakti seorang anak.

Orang tua telah berinvestasi waktu, tenaga, dan sumber daya yang ada pada pendidikan dan pengasuhan anak-anak mereka. Mereka telah berkorban banyak hal untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan anak-anak. Oleh karena itu, saat mereka menua dan membutuhkan bantuan, adalah hak dan kewajiban moral anak untuk merawat dan membantu mereka.

Makna Hadis Dalam Kehidupan Kita

Hadis ini memiliki implikasi besar pada cara kita memperlakukan orang tua kita. Sebagai anak, kita harus selalu memperlakukan orang tua kita dengan hormat, baik mereka berada dalam kondisi sehat maupun sakit, mampu atau membutuhkan dukungan.

Orang tua adalah anugerah dan tanggung jawab yang diberikan Tuhan kepada kita. Seharusnya, kita menanggapi anugerah ini dengan senantiasa mendoakan mereka dan memberikan mereka kasih sayang, bantuan, dan dukungan yang mereka butuhkan. Apabila kita melalaikan kewajiban ini, kita akan menjadi seperti yang disebutkan dalam hadis – orang yang celaka dan benar-benar hina.

Hadis ini harus menjadi panduan dalam hidup kita sebagai anak. Dalam setiap tindakan dan keputusan, kita harus mempertimbangkan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi dan merefleksikan rasa cinta dan hormat kita terhadap orang tua. Memberikan mereka kehidupan yang layak dan penuh kasih sayang adalah cara kita menunjukkan penghargaan atas semua yang telah mereka lakukan untuk kita saat kita masih kecil dan membutuhkan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *