Diskusi

Berdasarkan Sistem Sejarah, Awal Mula Dikenalnya Sistem Demokrasi Berawal dari…

×

Berdasarkan Sistem Sejarah, Awal Mula Dikenalnya Sistem Demokrasi Berawal dari…

Sebarkan artikel ini

Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan berasal dari rakyat dan dilaksanakan dengan cara langsung oleh rakyat atau melalui perwakilan. Tapi, bagaimanakah sistem ini bermula? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu menilik ke belakang, ke sejarah dunia dan awal mula dikenalnya sistem demokrasi.

Menelusuri Asal Usul Demokrasi: Kuno Yunani

Mengenai asal mula dikenalnya sistem demokrasi, kisahnya kita mulai dari Yunani Kuno. Kata ‘demokrasi’ sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, ‘demos’ yang berarti rakyat, dan ‘kratos’, yang berarti kekuasaan atau pemerintahan. Arti harfiahnya adalah ‘pemerintahan yang berasal dari rakyat’.

Sejarah mencatat, awal mula sistem demokrasi dikenal setelah muncul dan diterapkan di kota Athena, Yunani pada abad ke-5 SM dibawah kepemimpinan Cleisthenes. Sebelum itu, Athen diperintah oleh sistem oligarki atau pemerintahan segelintir orang yang dikendalikan oleh kalangan bangsawan dan elit masyarakat. Cleisthenes, dikenal sebagai ‘bapak demokrasi Athena’, melakukan reformasi politik untuk memindahkan kekuasaan dari oligarki ke tangannya rakyat. Pada masa itu, meskipun penerapannya masih terbatas, setiap warganya memiliki hak untuk memberikan maupun mendebatkan pemikiran di ‘Ecclesia’, majelis yang merupakan kelompok utama dari demokrasi Athena.

Meskipun gagasan Cleisthenes tentang demokrasi menawarkan peningkatan demokrasi, demokrasi di masa lalu sangat berbeda dari apa yang kita alami sekarang. Misalnya, di Athen pada abad ke-5, hanya pria dewasa yang lahir dari orang tua Athen dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi. Selain itu, tindakan politik seperti menunda musyawarah atau menarik suara miliknya dilakukan secara langsung oleh rakyat, bukan melalui perwakilan.

Perkembangan Demokrasi Selanjutnya

Sejak muncul dan berkembangnya demokrasi di Athena, sistem ini terus bermetamorfosis dan mencapai berbagai belahan dunia. Diterima sebagai ide yang mampu menjamin kesejahteraan dan keadilan sosial, semangat demokrasi tetap hidup meskipun mengalami berbagai tantangan dan perubahan waktu.

Demokrasi semodern ini melibatkan pemilihan perwakilan rakyat melalui proses pemungutan suara yang just dan adil. Setiap warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak suara dan hak untuk dipilih. Prinsip-prinsip penting seperti hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, dan persamaan di mata hukum menjadi landasan fundamental dalam sistem demokrasi.

Sistem demokrasi yang kita kenal dan praktikkan saat ini adalah hasil dari sejarah panjang dan Perjuangan yang diwarnai dengan perubahan, reformasi dan revolusi. Itulah sebabnya mengenal awal mula dan menghargai nilai-nilai demokrasi sangat penting dalam memahami pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi untuk mencapai masyarakat yang lebih adil dan merata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *