Setiap materi di dunia kita ini memiliki struktur dan susunan kimia yang unik. Secara umum, materi bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis utama berdasarkan susunan kimianya, yaitu unsur, senyawa, dan campuran. Namun, ada beberapa hal yang tidak masuk ke dalam tiga klasifikasi ini.
Unsur
Merupakan materi yang paling sederhana, yakni mereka terdiri dari satu jenis atom saja. Misalnya, oksigen (O2), hidrogen (H2), atau emas (Au) adalah contoh-contoh unsur. Unsur-unsur ini mampu membentuk berbagai jenis senyawa dan campuran.
Senyawa
Sebuah senyawa terbentuk saat dua atau lebih unsur berikatan secara kimia dengan proporsi tertentu. Contoh senyawa adalah air (H2O) yang terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Karakteristik senyawa sangat berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Contoh lain adalah karbon dioksida (CO2) dan garam dapur (NaCl).
Campuran
Campuran adalah gabungan fisik dari dua atau lebih unsur atau senyawa yang berbeda dan tidak berikatan satu dengan lainnya. Campuran bisa berupa campuran homogen (seperti air dan gula) atau campuran heterogen (seperti air dan minyak). Kualitas campuran ditentukan oleh kualitas unsur atau senyawa penyusunnya.
Kecuali…
Namun, terdapat beberapa materi yang susunan kimianya tidak bisa dikelompokkan menjadi unsur, senyawa, atau campuran.
Misalnya, materi dalam keadaan plasma. Plasma adalah fase keempat dari materi (selain padat, cair, dan gas) yang terdiri dari gas yang terionisasi. Dalam keadaan plasma, elektron lebih bebas bergerak dan tidak ikut dalam ikatan kimia spesifik. Oleh karena itu, plasma tidak bisa dikelompokkan sebagai unsur, senyawa, atau campuran meski pada dasarnya terdiri dari unsur-unsur tertentu.
Selain itu, ada polimer dan biopolimer seperti DNA dan protein. Mereka dapat terdiri dari berbagai macam atom yang berikatan dalam struktur yang rumit dan sangat khusus. Meski pada dasarnya mereka terdiri dari unsur-unsur tertentu, namun karena rumitnya struktur dan sifat khusus mereka, polimer dan biopolimer tidak bisa dikelompokkan sebagai unsur, senyawa, atau campuran secara sederhana.
Jadi, perlu diperhatikan bahwa klasifikasi materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran hanyalah klasifikasi umum dan banyak pengecualian dan kelas lain dari materi dengan struktur dan sifat yang unik.