Barang Milik Negara (BMN) merupakan aset negara yang pembeliannya bersumber dari APBN/APBD atau sumber lain yang sah dan perlu dilakukan penghitungan secara ekonomis saat melakukan penghapusan. Penghapusan ini dapat berupa penjualan, pemindahtanganan, penggandaan, pembuangan, atau operasi lainnya. Oleh karena itu, penting sekali melakukan perhitungan secara ekonomis saat melakukan penghapusan BMN. Berikut merupakan alasan-alasan yang mendasarinya.
1. Penghematan Anggaran
Pemerintah memiliki keterbatasan dalam anggaran dan harus mencoba untuk memaksimalkan setiap penyediaan dana. Penghapusan BMN tentu saja mempengaruhi anggaran pemerintah. Dengan melakukan perhitungan secara ekonomis, pemerintah bisa menentukan apakah penghapusan aset tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan.
2. Efisiensi Usaha
Di samping mempertimbangkan penghematan anggaran, efisiensi usaha juga perlu diperhitungkan. Apakah penghapusan BMN tersebut akan meningkatkan efisiensi usaha atau justru akan menghambat. Perhitungan yang cermat akan membantu pemerintah membuat keputusan yang lebih baik.
3. Konsideran Nilai Pasar
BMN yang akan dihapus memiliki nilai pasar. Dengan demikian, perhitungan ekonomis perlu dilakukan untuk memastikan bahwa nilai dari BMN tersebut tidak dirugikan. Dengan cara ini, kehidupan ekonomi BMN bisa lebih lama dan pemerintah bisa memperoleh return yang optimum.
4. Minimisasi Resiko Kehilangan
Selain itu, penting juga untuk meminimalkan resiko. Dalam hal penghapusan BMN, resiko kehilangan barang atau merugikan keuangan negara harus diperkecil. Dengan perhitungan yang tepat, resiko ini bisa diminimalkan.
5. Kewajiban Jaminan Transparansi dan Akuntabilitas
Perhitungan secara ekonomis juga penting dalam konteks kewajiban negara untuk menjaga prinsip transparansi dan akuntabilitas. Setiap penghapusan harus dipertanggungjawabkan dan bisa dijelaskan secara rasional dan logis, dan perhitungan tersebut membantu dalam memastikan hal tersebut.
Memahami pentingnya perhitungan secara ekonomis dalam penghapusan BMN memungkinkan pemerintah dan semua pihak yang berkepentingan melihat nilai jelas dari setiap keputusan yang diambil mengenai aset negara. Dengan demikian, proses ini menjadi bagian penting dalam pengelolaan aset negara yang efektif dan bertanggung jawab.
