Komunikasi adalah kunci bagi interaksi manusia. Bagaimana pesan disampaikan bisa mempengaruhi bagaimana pesan itu diterima dan dipahami. Tak terkecuali, perubahan kecil dalam penyusunan pesan dapat mengubah interpretasi pesan secara signifikan. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh situasi di mana hal ini terjadi.
Situasi 1: Medium Komunikasi
Misalkan Anda mengirim pesan kata-kata berikut kepada teman: “Sudah menyelesaikan pekerjaan tersebut?” Terdengar cukup langsung, bukan? Tetapi apa yang terjadi jika Anda menambahkan emoticon tersenyum di akhir pesan: “Sudah menyelesaikan pekerjaan tersebut? :)” Pesan yang hampir sama ini dapat diterima sebagai lebih ramah dan kurang menekan.
Situasi 2: Pilihan Kata Kata
Perhatikan dua pesan berikut: “Mengapa kamu tidak pernah makan di rumah?” dan “Aku merindukan saat kita makan bersama di rumah.” Kedua pesan tersebut mungkin mengekspresikan rasa keinginan yang sama untuk makan bersama di rumah, tetapi pesan pertama bisa diterima sebagai serangan, sementara yang kedua diterima sebagai ungkapan rindu.
Situasi 3: Penyusunan Kalimat
Pesan dapat disampaikan dengan berbagai cara dan susunan kata yang berbeda. Misalkan, pesan “Kamu membuatku kecewa” dapat diubah menjadi “Saya merasa kecewa” sehingga mengurangi penekanan pada penerima pesan dan lebih mengutamakan perasaan pengirim pesan. Penyusunan kalimat yang sedikit berbeda bisa membuat pesan menjadi lebih atau kurang serangan pribadi.
Situasi 4: Penekanan
Penekanan pada kata-kata tertentu dalam pesan juga bisa mengubah interpretasi. Misalnya, “AKU tidak melakukan itu” memberikan makna yang berbeda jika kita menekankan kata yang berbeda, seperti “Aku TIDAK melakukan itu” atau “Aku tidak melakukan ITU”. Setiap pernyataan menekankan aspek yang berbeda dari negasi.
Semua contoh di atas menunjukkan bagaimana perubahan kecil dalam penyusunan pesan dapat mengubah interpretasi pesan secara signifikan. Komunikasi bukan hanya tentang apa yang kita katakan, tetapi juga bagaimana kita mengatakannya.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah penting untuk memahami bahwa perubahan kecil dalam penyusunan pesan dapat memiliki dampak yang besar pada cara pesan tersebut diterima dan dipahami. Oleh karena itu, perhatikanlah bagaimana Anda meramu kata-kata Anda — karena setiap kata dan bagaimana Anda menyusunnya bisa membuat perbedaan.