Diskusi

Berikut adalah Contoh Penulisan Catatan Proses dalam Rapor Projek Murid

×

Berikut adalah Contoh Penulisan Catatan Proses dalam Rapor Projek Murid

Sebarkan artikel ini

Melibatkan murid dalam projek berarti melibatkan mereka dalam setiap proses pembelajaran yang berjalan. Hal ini dirancang untuk membantu mereka menguasai berbagai pengetahuan dan pembelajaran baru dalam bentuk inovasi dan tindakan. Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan berkelompok atau secara individu dan seringkali diwujudkan ke dalam suatu produk atau presentasi.

Dalam penulisannya pada rapor, penting bagi para pengajar untuk mencatat proses kerja projek murid dengan jelas dan rinci. Berikut ini adalah contoh penulisan yang tepat untuk mendokumentasikan catatan proses dalam rapor projek murid.

Contoh Penulisan Catatan Proses

1. Identifikasi Proses

Di awal catatan, hendaknya diidentifikasi dulu proses apa yang telah dijalani oleh murid. Misalnya, “Murid telah mengikuti proses brainstorming ide untuk projek pembuatan poster lingkungan.”

2. Deskripsi Tugas

Setelah itu, gambarkan tugas yang telah dilakukan dalam proses tersebut. Sebagai contoh: “Dalam proses ini, murid bertanggung jawab untuk mencari dan menyeleksi ide-ide kreatif yang relevan dengan tema lingkungan.”

3. Penilaian Kinerja

Bagian ini adalah penilaian terhadap kinerja murid dalam menjalankan tugasnya. Misalnya: “Murid menunjukkan tingkat kreativitas yang tinggi dan berhasil memilih ide yang inovatif dan relevan.”

4. Saran untuk Perkembangan Selanjutnya

Untuk menutup catatan, berikan saran yang dapat membantu murid dalam mengembangkan skill dan pengetahuannya di masa depan. Misalnya: “Untuk projek mendatang, diharapkan murid dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam mengorganisir dan menyusun ide-idenya.”

Setiap catatan harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan relevan bagi pembaca, dalam hal ini adalah orang tua murid dan pihak sekolah. Lalu, sebisa mungkin hindarkan penggunaan jargon yang membingungkan dan selalu tambahkan detil spesifik yang terkait dengan proses dan kinerja murid.

Dengan catatan proses dalam rapor projek ini, orang tua bisa memahami bagaimana kinerja anak mereka dalam sebuah projek dan bagaimana proses belajar mereka dalam kerja kelompok.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa penting bagi pengajar untuk menulis catatan proses dalam rapor projek murid dengan jelas, rinci, dan komprehensif, tidak hanya berfokus pada hasil akhir, namun juga menghargai proses dan pembelajaran yang diperoleh murid selama projek tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *