Sekolah

Berikut Beberapa Wujud Sikap dalam Upaya Mempertahankan NKRI di Lingkungan Masyarakat Kecuali

×

Berikut Beberapa Wujud Sikap dalam Upaya Mempertahankan NKRI di Lingkungan Masyarakat Kecuali

Sebarkan artikel ini

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah penjelmaan tata kota, yurisdiksi dan integritas wilayah Republik Indonesia. Penyelenggaraan negara Dioleh harus mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan, sejalan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam konteks ini, setiap anggota masyarakat memiliki peran strategis dan bisa menunjukkan sikap tertentu dalam upaya mempertahankan NKRI. Pertanyaannya adalah, sikap apa yang seharusnya diperlihatkan oleh masyarakat? Sebagai kebalikannya, apa yang tidak seharusnya ditunjukkan?

Ikutilah berikut ini beberapa wujud sikap yang dapat diterapkan dalam mempertahankan NKRI, serta perilaku yang tidak seharusnya ditampilkan:

1. Menghormati Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Salah satu wujud sikap dalam upaya mempertahankan NKRI adalah menghormati dan menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara dan Ketetapan MPR. Setiap anggota masyarakat harus sadar bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah pondasi kedaulatan negara yang harus dipertahankan dan harus dijunjung tinggi.

2. Mengutamakan Kebhinekaan

Kebhinekaan adalah sebuah gambaran Indonesia yang majemuk baik dari sisi budaya, suku, agama dan ras. Masyarakat harus menunjukkan sikap menghargai dan menjunjung tinggi keragaman ini dalam kesehariannya. Setiap anggota masyarakat perlu menunjukkan empati dan toleransi terhadap perbedaan.

3. Menjaga Keutuhan Wilayah

Indonesia merupakan negara kaya akan pulau dan wilayah. Setiap warga masyarakat harus berupaya menjaga keutuhan wilayah melalui berbagai cara seperti menolak adanya upaya separatis.

Namun, perlu diingat juga beberapa sikap yang tidak diperlukan dan bisa merusak upaya mempertahankan NKRI. Beberapa diantaranya adalah:

1. Sikap Eksklusivisme dan Chauvinisme

Eksklusivisme, atau sikap menganggap kelompok diri sendiri superior dan mengasingkan kelompok lain, bukanlah sikap yang diharapkan dalam mempertahankan NKRI. Serupa dengan itu, chauvinisme, atau sikap berlebihan dalam mencintai suku atau kelompok sendiri, juga akan memberikan dampak yang tidak baik dalam upaya mempertehankan NKRI. Sikap-sikap ini justru dapat menyebabkan perpecahan atau konflik internal.

2. Fanatisme Buta

Walaupun warga masyarakat perlu mencintai negara, tetapi fanatisme buta tidaklah diharapkan. Hal ini karena fanatisme buta hanya akan melahirkan intoleransi dan konflik. Warga masyarakat harus bisa menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam konteks kebhinekaan, yaitu saling menghargai dan menghormati perbedaan.

Jadi, setiap anggota masyarakat perlu memahami tanggung jawabnya dalam mempertahankan NKRI serta mengetahui sikap yang diperlukan dan yang harus dihindari. Semua ini bertujuan untuk menjaga NKRI sebagai rumah bersama yang harmonis dan damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *