Ilmu

Berikut Bukan Merupakan Ciri-Ciri Pemerintahan yang Demokratis Adalah

×

Berikut Bukan Merupakan Ciri-Ciri Pemerintahan yang Demokratis Adalah

Sebarkan artikel ini

Demokrasi mengandung makna luas yang mencakup berbagai elemen dan karakteristik. Tetapi, ada beberapa hal yang sering disalahpahami sebagai ciri khas demokrasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hal tersebut.

Kehormatan Terhadap Otoritas

Mungkin terdengar biasa kalau sebuah negara menghormati otoritas, tapi tahukan Anda bahwa ini sebenarnya bukan ciri khas negara yang demokratis? Sebuah negara demokratis seharusnya menganut prinsip “ketaatan konstitusional”, di mana mereka lebih mematuh hukum, bukan otoritas. Dalam hal ini, otoritas tidak selalu identik dengan hukum dan bisa menjadi sumber penyalahgunaan kekuasaan.

Merasa bebas melakukan apapun

Memang, demokrasi memberikan kebebasan kepada masyarakatnya. Namun, kebebasan tersebut tidak kemudian berarti menyuruh masyarakat bebas melakukan apapun yang mereka suka tanpa hukum dan aturan. Sebuah pemerintahan yang demokratis harus melakukan pembatasan dan regulasi untuk menjaga agar kebebasan tersebut tidak disalahgunakan dan menimbulkan kerugian bagi pihak lain.

Dominasi Mayoritas

Demokrasi sering disalahartikan dengan dominasi mayoritas. Meski suara rakyat memang diperhatikan, demokrasi tidak lantas berarti pemerintahan oleh mayoritas. Negara demokratis harus menjamin hak-hak minoritas dan melindungi mereka dari tirani mayoritas. Oleh karena itu, dominasi oleh satu kelompok bukan merupakan ciri dari pemerintahan demokratis.

Pembatasan Wacana

Seorang penguasa yang demokratis tidak boleh membatasi wacana atau diskusi politik di negaranya. Selama berada dalam batas kelayakan dan tidak mendiskreditkan seseorang, diskusi politik harus dihargai dan diperbolehkan. Negara yang melarang diskusi politik berarti mengekang kebebasan berpendapat dan berwacana, yang bukan merupakan ciri dari pemerintahan demokratis.

Kekuasaan yang Tidak Terbagi

Jika sebuah pemerintahan memiliki kontrol penuh terhadap semua elemen negara, tidak ada pembagian kekuasaan, atau sering disebut dengan monarki absolut, ini bukan merupakan ciri pemerintahan demokratis. Dalam demokrasi, kekuasaan harus dibagi dan tersebar di antara berbagai elemen negara, seperti eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

Jadi, kapan sebuah negara dapat dikatakan demokratis? Sebuah pemerintahan bisa dikatakan demokratis jika ia berkomitmen penuh terhadap kebenaran, keadilan, hak-hak warga negara, dan punya sistem check and balance yang baik dalam struktur pemerintahannya.

Jadi, jawabannya apa? Pembatasan wacana, dominasi mayoritas, merasa bebas melakukan apapun, penghormatan terhadap otoritas, dan monarki absolut adalah beberapa hal yang tidak merupakan ciri-ciri dari pemerintahan yang demokratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *