Standar penampilan tertentu sering menjadi patokan dalam masyarakat untuk menciptakan sebuah norma. Namun, dalam perkembangan masyarakat modern yang semakin menghargai individualitas, standar tersebut semakin dipertanyakan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita tidak harus mengikuti standar penampilan tertentu.
Validasi Diri Tidak Bergantung Pada Penampilan
Penampilan fisik adalah bagian kecil dari identitas seseorang. Fokus pada penampilan dapat menimbulkan bahaya dalam memvalidasi diri berdasarkan hal-hal seperti penampilan fisik. Para ahli psikologi mewanti-wanti bahwa validasi tersebut seharusnya datang dari dalam, berdasarkan apa yang membuat Anda merasa bahagia dan puas.
Keberagaman Adalah Kekayaan
Keberagaman adalah kekayaan dan merupakan bagian penting dari masyarakat yang berkembang. Standar penampilan tertentu dapat membatasi kebebasan individu untuk mengekspresikan diri. Standar ini sering membatasi pemahaman dan penerimaan terhadap keberagaman.
Merayakan Individualitas
Setiap individu memiliki hak untuk merayakan apa yang membuat mereka unik. Mengikuti standar penampilan tertentu sering kali dapat melunturkan individualitas ini. Semakin banyak orang yang memiliki keberanian untuk berdiri dengan penampilan yang diinginkan, semakin banyak pemahaman dan penerimaan bisa terjadi.
Kecuali dalam Situasi yang Memerlukan
Sebagaimana adanya, ada beberapa situasi yang mungkin memerlukan individu untuk mengikuti standar penampilan, seperti dalam situasi profesional atau acara formal. Dalam hal ini, mengikuti standar penampilan tertentu dapat dianggap sebagai bentuk rasa hormat dan profesionalisme terhadap pihak lain. Adapun standar penampilan ini biasanya berlaku sebagai pedoman, namun bukan berarti harus diterapkan dalam semua situasi.
{% summarise %}
Meski ada standar penampilan tertentu dalam masyarakat, kita tidak harus merasa terikat dengan standar tersebut. Sebab, setiap individu memiliki hak untuk mengekspresikan diri sesuai dengan cara mereka sendiri. Namun, perlu juga diingat bahwa ada beberapa situasi yang mungkin memerlukan kita untuk mengikuti standar penampilan. Dalam hal ini, tujuannya bukanlah untuk membatasi ekspresi, melainkan sebagai bentuk rasa hormat dan profesionalisme.
