Diskusi

Berikut Ini adalah Amal yang Tidak Terputus Pahalanya Meskipun Pelakunya Meninggal Dunia Kecuali

×

Berikut Ini adalah Amal yang Tidak Terputus Pahalanya Meskipun Pelakunya Meninggal Dunia Kecuali

Sebarkan artikel ini

Perbuatan baik atau amal shalih yang kita lakukan selama hidup di dunia ini bukanlah sekedar untuk keuntungan semata. Sebagai seorang Muslim, kita percaya bahwa setiap amal shalih yang kita lakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Menariknya, ada beberapa jenis amal shalih yang pahalanya tidak akan terputus meskipun kita sudah meninggal dunia. Inilah yang disebut dengan “sadaqah jariyah”.

Namun, ada amal shalih yang terputus pahalanya ketika orang yang melakukannya meninggal dunia. Di balik hikmah inilah kita diajak untuk berusaha lebih keras mendulang pahala selagi masih hidup.

Apakah Anda sudah tahu apa itu sadaqah jariyah? Sadaqah jariyah adalah amal shalih yang pahalanya terus mengalir meskipun pelakunya telah meninggal dunia. Ini termasuk dalam amal shalih yang bersifat kontinu, berkelanjutan, dan memiliki dampak yang panjang dalam hidup kita dan juga akhirat.

Amal Jariyah Tidak Terputus Meskipun Pelakunya Meninggal

Ada beberapa jenis amal shalih yang masuk dalam kategori sadaqah jariyah, antara lain:

  1. Mendirikan masjid: Pahala mendirikan masjid akan terus mengalir meski kita telah meninggal dunia, selama masjid tersebut masih digunakan oleh umat Islam untuk melaksanakan sholat dan aktivitas ibadah lainnya.
  2. Mendidik anak: Proses mendidik dan mengajarkan anak cara beribadah, serta ilmu yang bermanfaat, akan terus mendatangkan pahala bagi orang tua meski mereka sudah meninggal.
  3. Mewakafkan harta benda: Semisal kita mewakafkan tanah atau harta benda lainnya untuk kepentingan umum, pahala tersebut akan terus mengalir setelah kita meninggal dunia.
  4. Menanam pohon: Pohon yang kita tanam akan terus mendatangkan manfaat selama masih hidup dan berbuah, dan hal tersebut akan menjadi sumber pahala kita.

Amal yang Terputus Pahalanya Ketika Pelakunya Meninggal

Namun, ada beberapa amal shalih yang terputus pahalanya ketika pelakunya meninggal, meliputi:

  1. Amal ibadah yang bersifat rutin dan individu. Contohnya meliputi shalat lima waktu, puasa, dan membaca Al-Qur’an. Ketika pelakunya meninggal, pahala amalan rutin tersebut akan terputus.

Kesimpulan

Sadaqah jariyah menjadi bentuk amal shalih yang dapat terus menerus memberikan manfaat bahkan setelah kita meninggal dunia. Namun, ada juga amal yang terputus pahalanya setelah pelakunya meninggal dunia. Penting bagi kita untuk melakukan amal shalih dalam bentuk sadaqah jariyah selagi masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT.

Dengan beramal baik selama masih hidup, kita berharap agar amal tersebut terus menerus memberikan manfaat dan pahala bagi kita di akhirat nanti. Semoga kita semua diberi kekuatan dan kesabaran untuk selalu menjalankan amal shalih selama masih diberikan kesempatan hidup di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *