Sosial

Berikut Ini Adalah Komponen Yang Terdapat Pada Kepala Silinder

×

Berikut Ini Adalah Komponen Yang Terdapat Pada Kepala Silinder

Sebarkan artikel ini

Sebuah mesin kendaraan baik itu mobil atau motor, terbukti sangat kompleks dengan berbagai komponen dan bagian yang bekerja sama untuk membuat operasional mesin menjadi lancar dan efisien. Salah satu bagian vital pada mesin tersebut adalah kepala silinder. Namun, apakah kita tahu apa saja komponen yang terdapat pada kepala silinder tersebut? Berikut ini adalah komponen-komponen penting yang terdapat pada kepala silinder:

1. Katup Masuk dan Buang

Katup menjadi salah satu komponen utama pada kepala silinder. Ada dua jenis katup, yaitu katup masuk dan buang. Katup masuk berfungsi untuk memasukkan campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder pada langkah isap. Sementara itu, katup buang berfungsi untuk mengeluarkan gas buangan hasil pembakaran pada langkah buang.

2. Batang Katup (Valve Stem)

Komponen lainnya yang juga terdapat pada kepala silinder adalah batang katup. Batang ini berfungsi mendorong katup agar dapat membuka dan menutup pada saat yang tepat.

3. Pegas Katup (Valve Spring)

Pegas katup berfungsi untuk membuat katup dapat kembali menutup setelah dibuka oleh batang katup. Tanpa adanya pegas katup, katup bukan tidak akan mampu kembali ke posisi semula setelah dibuka.

4. Rocker Arm

Komponen ini berfungsi untuk mentransmisikan gerakan dari camshaft ke katup. Rocker arm juga berfungsi mengendalikan laju dan waktu buka tutup katup.

5. Camshaft

Camshaft memiliki peran untuk mengontrol buka tutup katup melalui rocker arm. Posisi dan bentuk eccentric lobe pada camshaft menentukan waktu dan lama katup dibuka.

6. Lifter

Komponen ini berada pada bagian bawah camshaft dan berfungsi untuk membuka katup ketika ditekan oleh eccentric lobe camshaft.

Jadi, itulah berbagai macam komponen yang terdapat pada kepala silinder mesin. Semua komponen tersebut berperan penting dalam operasional mesin kendaraan, dan kinerja keseluruhan mesin sangat bergantung pada cara komponen tersebut bekerja sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *