Sekolah

Berikut Ini adalah Orang-orang yang Berhak untuk Mendapatkan Infaq Terlebih Dahulu dari Seorang Ayah Kecuali

×

Berikut Ini adalah Orang-orang yang Berhak untuk Mendapatkan Infaq Terlebih Dahulu dari Seorang Ayah Kecuali

Sebarkan artikel ini

Infaq adalah sebuah istilah dalam Islam yang berarti mengeluarkan harta dalam bentuk memberikan sesuatu kepada orang lain. Dalam konteks keluarga, seorang ayah memiliki kewajiban infaq atau menafkahi keluarganya sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan hidup mereka.

Meski begitu, ada batasan dan urutan prioritas dalam memberikan infaq. Berikut ini adalah orang-orang yang berhak menerima infaq terlebih dahulu dari seorang ayah, kecuali:

Anak dan Istri

Seorang ayah memiliki kewajiban pertama dan terutama untuk menafkahi anak-anak dan istrinya. Anak-anak dan istri adalah tanggung jawab utamanya dan memiliki hak paling utama untuk menerima infaq.

Orang Tua

Setelah memenuhi kebutuhan anak dan istrinya, seorang ayah juga memiliki tanggung jawab untuk menafkahi orang tua, jika mereka membutuhkan bantuan. Dalam Islam, menjaga dan menghormati orang tua adalah suatu kewajiban.

Saudara Kandung

Dalam beberapa kasus, saudara kandung juga bisa menjadi tanggung jawab seorang ayah, khususnya jika saudara kandung tersebut masuk kategori fakir dan miskin, serta tidak memiliki kemampuan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri.

Kerabat Dekat

Kerabat dekat yang memiliki hubungan darah juga menjadi prioritas dalam memberikan infaq. Khususnya mereka yang mengalami kesulitan ekonomi, sejauh tidak mengabaikan kewajiban pertama ayah terhadap anak dan istrinya.

Tidak termasuk dalam daftar prioritas yang berhak menerima infaq terlebih dahulu dari seorang ayah adalah pihak-pihak yang tidak memiliki hubungan darah langsung, seperti tetangga, teman, atau rekan kerja. Bukan berarti mereka tidak berhak menerima infaq, tetapi mereka tidak menjadi prioritas sebelum memenuhi kewajiban infaq kepada pihak-pihak yang disebutkan di atas.

Selain itu, kontribusi infaq juga tidak wajib diberikan kepada individu yang memiliki kemampuan finansial yang cukup dan tidak membutuhkan bantuan. Konsep infaq didasarkan pada kasih sayang dan membantu mereka yang membutuhkan.

Jadi, seorang ayah harus berhati-hati dalam menentukan siapa yang berhak menerima infaq terlebih dahulu dan menyesuaikannya dengan kondisi dan kebutuhan mereka masing-masing. Sejatinya, tujuan infaq adalah untuk merawat dan membantu mereka yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *