Ilmu

Berikut Ini Merupakan Hal Penting Terkait Asesmen Formatif dan Sumatif Adalah

×

Berikut Ini Merupakan Hal Penting Terkait Asesmen Formatif dan Sumatif Adalah

Sebarkan artikel ini

Asesmen pembelajaran adalah elemen kritis dalam sistem pendidikan. Ia membantu pengajar dan siswa dalam mengevaluasi dan memahami tingkat pemahaman dan keterampilan siswa tentang suatu materi atau subjek. Ada dua jenis asesmen yang sering digunakan dalam lingkungan pembelajaran, yaitu asesmen formatif dan asesmen sumatif.

Asesmen formatif, juga dikenal sebagai ‘penilaian dalam proses’, biasanya dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuannya adalah memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa, memungkinkan siswa dan guru untuk memahami apa yang telah dihargai dan area mana yang perlu ditingkatkan. Asesmen ini dapat membantu guru memodifikasi pengajaran dan strategi belajar untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan lebih baik.

Di sisi lain, asesmen sumatif, atau ‘penilaian hasil akhir’, biasanya dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran (misalnya akhir semester atau akhir tahun ajaran). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang diatur pada awal periode pembelajaran. Hasil asesmen sumatif ini, biasanya, menjadi dasar dalam penentuan kelas atau nilai siswa.

Jadi, pentingnya asesmen formatif dan sumatif adalah adanya proses konstan dan akhir penilaian yang, jika digunakan secara efektif, dapat meningkatkan tingkat pemahaman dan keterampilan siswa. Dalam hal ini, asesmen formatif dapat dianggap sebagai praktek, sedangkan asesmen sumatif sebagai pertandingan final, di mana hasilnya menentukan nilai akhir.

Namun, tentu saja, efektivitas kedua metode penilaian ini sangat bergantung pada bagaimana mereka diterapkan oleh guru. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk memahami pentingnya, tujuan, dan cara terbaik dalam menerapkan asesmen formatif dan sumatif dalam pengajaran mereka.

Berikut Ini Merupakan Hal Penting Terkait Asesmen Formatif dan Sumatif Adalah

Dalam konteks pendidikan, penggunaan asesmen formatif dan sumatif memiliki peran sangat penting. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan keduanya saling melengkapi dalam proses belajar mengajar. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asesmen formatif bertujuan untuk mendukung proses belajar siswa dalam rangka meningkatkan pemahaman mereka, sementara asesmen sumatif bertujuan untuk menilai secara keseluruhan kinerja siswa dalam rentang waktu belajar tertentu.

Pemahaman akan pentingnya kedua jenis asesmen ini, serta penggunaan cara yang tepat dan efektif dalam menerapkannya, akan membantu meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, baik siswa maupun guru harus memahami konsep dan perbedaan antara asesmen formatif dan sumatif serta manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan keduanya.

Jadi, jawabannya apa?

Melalui penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa hal penting terkait asesmen formatif dan sumatif adalah fungsinya dalam proses evaluasi pembelajaran. Keduanya membantu guru dan siswa dalam memahami tingkat pemahaman dan keterampilan siswa, serta melengkapi satu sama lain untuk memberikan gambaran lengkap tentang perkembangan belajar siswa. Implementasi yang efektif dari kedua jenis asesmen ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *