Landreform atau reforma agraria adalah sebuah konsep atau kebijakan yang berkaitan dengan pembagian dan pengaturan lahan. Dalam konteks yang lebih luas, reforma agraria dapat mencakup berbagai aspek, seperti program pendidikan, reformasi hukum, dan kebijakan sosial ekonomi. Namun, dalam arti sempit, landreform biasanya merujuk pada pengalihan kepemilikan tanah dari mereka yang memiliki kelebihan lahan kepada mereka yang tidak memiliki lahan atau memiliki lahan yang kurang.
Berikut merupakan beberapa pemahaman yang mengindikasikan pengertian landreform dalam arti sempit:
- Pengalihan Kepemilikan Tanah: Landreform dalam arti sempit seringkali diartikan sebagai sebuah proses di mana kepemilikan tanah dipindahkan dari pemilik tanah kepada petani yang tidak memiliki tanah. Ini bisa melibatkan ekspropriasinya tanah yang dimiliki oleh tuan tanah besar atau perusahaan-perusahaan besar, dan redistribusi tanah tersebut kepada petani miskin atau petani tanpa tanah.
- Penerapan Dasar Hukum: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, landreform dapat melibatkan berbagai institusi dan legislatif yang berlaku. Dalam konteks reforma agraria atau land reform, ini biasanya melibatkan upaya pemerintah untuk memperbarui atau membuat undang-undang yang mengatur pembagian dan penguasaan tanah.
- Pemecahan Tanah Besar: Dalam banyak kebijakan reforma agraria, salah satu tujuannya adalah memutus siklus kepemilikan tanah yang berpusat pada segelintir orang atau kelompok. Melalui landreform, pemerintah akan berusaha memecahkan tanah-tanah besar dan mendistribusikannya kepada petani yang tidak memiliki tanah atau memiliki tanah yang kurang.
Namun, satu aspek yang tidak mengindikasikan pengertian landreform dalam arti sempit adalah:
- Program Pembangunan Infrastruktur Pertanian: Meskipun program ini sering kali menjadi bagian dari reforma agraria dalam konteks yang lebih luas, namun dalam arti sempit, pembangunan infrastruktur pertanian tidak termasuk dalam landreform. Ini karena fokus utama dari landreform dalam pengertian sempit adalah pada redistribusi tanah, bukan pada pembangunan infrastruktur.
Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks arti sempit, arti landreform terfokus pada redistribusi tanah. Pembangunan infrastruktur pertanian, walau sangat penting dalam konteks pembangunan pertanian pada umumnya, bukan merupakan bagian dari pengertian landreform dalam arti sempit.