Mengabaikan kewajiban adalah perilaku yang menunjukkan kurangnya rasa bertanggung jawab dan disiplin dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang seharusnya dijalani. Ada berbagai akibat negatif yang dapat dihasilkan dari perilaku tersebut termasuk stres, penurunan produktivitas, dan kerusakan reputasi. Namun, ada beberapa situasi atau outcome yang sering disalahpahami sebagai akibat dari mengabaikan kewajiban yang sebenarnya bukan.
Pertanyaan yang perlu kita jawab sekarang adalah, “berikut ini yang bukan akibat dari mengabaikan kewajiban yaitu?”
1. Mendapatkan Keterampilan Baru
Seseorang yang mengabaikan kewajibannya tidak akan secara otomatis mendapatkan keterampilan baru. Keterampilan baru diperoleh melalui pembelajaran dan praktek yang intensif, bukan karena mengabaikan tanggung jawab.
2. Meningkatkan Hubungan Interpersonal
Seringkali, mengabaikan kewajiban dianggap bisa meningkatkan hubungan interpersonal, contohnya dengan menghabiskan lebih banyak waktu bersama teman atau keluarga daripada mengerjakan tugas. Tetapi, ini bukan hasil langsung dari mengabaikan kewajiban. Justru, seringkali mengabaikan kewajiban bisa berdampak negatif pada hubungan interpersonal, karena menunjukkan kurangnya komitmen dan tanggung jawab.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental
Beberapa orang beranggapan bahwa dengan mengabaikan kewajiban, mereka bisa merasa lebih santai dan menurunkan tingkat stres. Namun, sebenarnya ini bukan hasil langsung dari pengabaian kewajiban. Meningkatkan kesehatan mental memerlukan upaya aktif seperti olahraga, meditasi, dan mencari dukungan sosial, bukan mengabaikan kewajiban.
Jadi, jika Anda mengira bahwa mengabaikan kewajiban bisa memberikan keuntungan, Anda mungkin perlu memikirkan lagi. Dalam jangka panjang, mengabaikan kewajiban lebih mungkin akan membawa dampak negatif daripada positif.
Jadi, jawabannya apa? Berikut ini yang bukan akibat dari mengabaikan kewajiban adalah mendapatkan keterampilan baru, meningkatkan hubungan interpersonal, dan meningkatkan kesehatan mental.