Lembaga sosial memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Mengacu pada teori sosiologi, lembaga sosial merupakan struktur yang terorganisasi yang memegang peranan utama dalam kelompok masyarakat. Misalnya keluarga, sistem pendidikan, sistem politik, dan sebagainya. Dalam melihat ciri-ciri dari lembaga sosial, tidak jarang kita juga memperlukan pemahaman tentang apa yang bukan ciri-ciri umum lembaga sosial. Artikel ini akan membahas beberapa hal yang bukan ciri-ciri umum lembaga sosial.
1. Tidak Terorganisasi
Penyelenggaraan lembaga sosial yang teratur dan terstruktur termasuk ciri yang penting. Namun, jika suatu kelompok atau institusi berjalan tanpa struktur yang jelas, maka sebaiknya tidak dianggap sebagai lembaga sosial. Organisasi dalam lembaga sosial membantu pencapaian tujuan bersama dan penciptaan sistem yang efisien.
2. Tidak Memiliki Fungsi dan Tujuan yang Jelas
Lembaga sosial memiliki fungsi dan tujuan yang jelas, seperti menciptakan ketertiban sosial, mendidik generasi baru, atau menjaga keamanan masyarakat. Jika suatu kelompok tidak memiliki fungsi dan tujuan yang jelas, kemungkinan besar kelompok tersebut bukanlah lembaga sosial.
3. Tidak Berkaitan dengan Nilai dan Norma Sosial
Lembaga sosial merupakan salah satu sarana untuk menegakkan nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Jadi, jika suatu kelompok melakukan aktifitas yang bertentangan dengan nilai dan norma sosial, kemungkinan besar kelompok tersebut bukanlah lembaga sosial.
4. Tidak Terintegrasi secara Sosial
Lembaga sosial yang baik akan terintegrasi dengan baik dalam masyarakat. Hal ini berarti mereka bekerja sama dengan lembaga sosial lain dalam mencapai tujuan bersama dan menciptakan keseimbangan dalam masyarakat. Kelompok atau institusi yang terisolasi dan tidak berinteraksi dengan lembaga sosial lain kemungkinan bukan lembaga sosial.
5. Tidak Memiliki Pembatasan Peran
Dalam lembaga sosial, peran masing-masing individu umumnya diatur dan dibatasi. Ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan menciptakan kelompok yang efisien. Jika suatu kelompok tidak memiliki pembatasan peran bagi anggota-anggotanya, maka kelompok tersebut kemungkinan besar bukan lembaga sosial.
6. Tidak Berlanjut dari Generasi ke Generasi
Salah satu ciri lembaga sosial adalah mampu berlanjut dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, lembaga sosial akan mengatur sistem pewarisan peran dan tanggung jawab yang jelas dan sistematis. Apabila suatu kelompok tidak memiliki sistem pewarisan peran yang jelas, maka sebaiknya tidak dianggap sebagai lembaga sosial.
Kesimpulan
Lembaga sosial memiliki ciri-ciri yang spesifik, seperti terorganisir, memiliki fungsi dan tujuan yang jelas, berkaitan dengan nilai dan norma sosial, terintegrasi secara sosial, memiliki pembatasan peran, dan berlanjut dari generasi ke generasi. Ketika suatu kelompok atau institusi tidak memiliki beberapa atau seluruh ciri-ciri tersebut, maka sebaiknya tidak dianggap sebagai lembaga sosial. Dengan memahami apa yang bukan ciri-ciri umum lembaga sosial, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi struktur sosial yang benar-benar berperan dalam kehidupan bermasyarakat.