Sekolah

Berikut Ini yang Bukan Merupakan Bentuk Asesmen Sumatif yang Dapat Diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan adalah…

×

Berikut Ini yang Bukan Merupakan Bentuk Asesmen Sumatif yang Dapat Diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan adalah…

Sebarkan artikel ini

Asesmen sumatif adalah jenis evaluasi yang biasanya dilakukan pada akhir unit, semester, atau tahun ajaran untuk menilai sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Ini menjadi sarana penting bagi pendidik untuk mengukur efektivitas pengajaran mereka dalam hal pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Asesmen ini secara tradisional dapat berbentuk ujian tertulis, proyek, atau presentasi kelompok.

Namun, kita harus memahami bahwa tidak semua metode evaluasi dapat digunakan sebagai asesmen sumatif. Lantas, apa yang bukan termasuk bentuk asesmen sumatif?

1. Pengamatan Rutin

Sementara pengamatan rutin bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam proses belajar mengajar, ini tidak termasuk dalam kategori penilaian sumatif. Pengamatan rutin pada dasarnya adalah proses dimana guru mengamati sikap, perilaku, dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar. Tidak seperti asesmen sumatif, pengamatan rutin tidak dirancang untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi tertentu, melainkan lebih berguna untuk menilai keterampilan sosial dan emosional mereka.

2. Diskusi Kelas

Meskipun diskusi kelas dapat memberikan wawasan tentang pemahaman siswa atas materi, ini juga bukan asesmen sumatif. Diskusi kelas lebih bertujuan untuk merangsang pemikiran kritis dan mendorong pembelajaran aktif melalui pertukaran ide dan argumen. Mereka tidak dirancang untuk mengevaluasi secara keseluruhan pencapaian pembelajaran siswa.

3. Jurnal Refleksi

Jurnal refleksi, dimana siswa diminta untuk menulis tentang pengalaman belajar mereka, juga bukan termasuk asesmen sumatif. Mereka adalah alat yang hebat untuk mendorong siswa berpikir secara mendalam tentang apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat menerapkannya dalam konteks yang lebih luas. Meski begitu, jurnal refleksi biasanya digunakan sebagai sarana penilaian formatif, bukan sumatif.

Secara keseluruhan, penting untuk membedakan antara asesmen sumatif dan jenis pengukuran lainnya dalam pendidikan. Meskipun metode seperti pengamatan rutin, diskusi kelas, dan jurnal refleksi dapat merupakan bagian penting dari strategi penyampaian pelajaran, mereka bukan bentuk asesmen sumatif dan tidak dapat digunakan untuk mengukur dominasi siswa atas materi pembelajaran secara menyeluruh.

Jadi, jawabannya apa? Bentuk asesmen yang bukan merupakan asesmen sumatif dan tidak bisa diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagai asesmen sumatif adalah pengamatan rutin, diskusi kelas, dan jurnal refleksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *