Budaya

Berikut Ini yang Bukan Merupakan Faktor yang Mempengaruhi Seseorang Menderita Penyakit AIDS adalah

×

Berikut Ini yang Bukan Merupakan Faktor yang Mempengaruhi Seseorang Menderita Penyakit AIDS adalah

Sebarkan artikel ini

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah suatu sindrom yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Penyakit ini mengakibatkan sistem kekebalan tubuh seseorang menurun secara drastis sehingga sangat rentan terhadap infeksi dan penyakit-penyakit lainnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam mendapatkan AIDS, namun demikian, ada juga faktor-faktor yang tidak berpengaruh, yang seringkali disalahpahami oleh masyarakat.

Berikut adalah sejumlah faktor yang TIDAK mempengaruhi seseorang menderita penyakit AIDS:

Interaksi Sosial Sehari-hari

Interaksi sosial biasa seperti bersalaman, memeluk, berbagi peralatan makan, menggunakan toilet umum, atau berada di dekat seseorang yang memiliki HIV/AIDS tidak akan menyebabkan seseorang terinfeksi HIV. HIV tidak dapat ditularkan melalui kontak kulit dengan kulit, percikan air liur, atau melalui udara.

Sentuhan dan Kasih Sayang

Ciuman ringan, pelukan, atau sentuhan lainnya tidak bisa menularkan HIV. Virus ini tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia dalam jangka waktu yang lama, sehingga kontak fisik non-seksual tidak memberikan risiko penularan.

Serangga dan Hewan Peliharaan

Penyakit AIDS tidak bisa ditularkan melalui serangga seperti nyamuk, lalat, atau kutu. Hewan peliharaan juga tidak dapat menularkan HIV kepada manusia. Misinformasi ini seringkali beredar dan menimbulkan kepanikan, namun fakta ilmiah membuktikan hal sebaliknya.

Donor Darah

Di kebanyakan negara, termasuk Indonesia, setiap unit darah yang didonorkan akan diperiksa sebelum penggunaan untuk mencegah penyebaran penyakit melalui transfusi darah. Sehingga donor darah bukanlah faktor penularan HIV/AIDS.

Adapun faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko penularan HIV meliputi kontak seksual tanpa perlindungan dengan pasangan yang terinfeksi HIV, penggunaan jarum suntik secara bergantian, penggunaan obat-obatan terlarang, serta ibu yang terinfeksi HIV bisa menularkan pada anaknya saat proses persalinan dan menyusui jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan mengetahui bahwa beberapa faktor yang disebutkan di atas tidak mempengaruhi seseorang menderita penyakit AIDS, diharapkan dapat mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang yang hidup dengan HIV dan AIDS. Selanjutnya, pendidikan dan pemahaman yang benar tentang penularan HIV/AIDS sangat penting untuk memutus rantai penyebaran penyakit ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *