Pengantar
Salah satu cara yang telah lama diterima untuk menyimpan daging jangka panjang adalah dengan membekukannya. Daging beku, jika disimpan dengan benar, dapat bertahan selama beberapa bulan tanpa membusuk. Faktanya, pembekuan adalah satu dari sedikit metode pelestarian makanan yang tidak merusak kualitas nutrisi daging. Tapi apa yang membuat daging tidak membusuk ketika dibekukan? Untuk memahami ini, kita perlu terlebih dahulu memahami apa yang menyebabkan daging membusuk.
Proses Pembusukan Daging
Membusuk adalah proses alami yang terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur mulai ‘makan’ daging. Mereka melakukannya dengan cara memecah protein, lemak, dan karbohidrat dalam daging menjadi senyawa-senyawa yang berbau dan beracun. Membusuk biasanya mulai ketika daging dipotong, membuka jalan bagi mikroorganisme ini untuk memasuki daging.
Selain mikroorganisme, enzim juga memainkan peran penting dalam pembusukan. Seperti mikroorganisme, mereka juga memecah daging menjadi senyawa yang berbau dan beracun.
Mekanisme Pembekuan
Pembekuan adalah proses dimana suatu zat berubah dari keadaan cair ke keadaan padat. Dalam konteks membekukan daging di lemari es, ini melibatkan penurunan suhu daging hingga titik beku, mengubah air di dalam daging menjadi es.
Alasan Daging yang Dibekukan Tidak Membusuk
Ketika daging dibekukan, pertumbuhan mikroorganisme dan aktivitas enzim sangat diperlambat. Ini karena mikroorganisme dan enzim membutuhkan suhu tertentu untuk berkembang dan berfungsi. Pada suhu beku, mereka tidak dapat beroperasi dengan efektif, yang berarti mereka tidak dapat memecah daging dan menyebabkannya membusuk.
Tidak hanya itu, proses pembekuan juga mengubah air dalam daging menjadi es. Water adalah bahan esensial bagi banyak mikroorganisme untuk bertahan hidup dan berkembang. Dengan membekukan air di dalam daging, kita secara efektif menghilangkan salah satu syarat keberadaan mikroorganisme tersebut, menghambat pertumbuhan mereka dan mencegah pembusukan.
Harus diingat bahwa pembekuan tidak membunuh mikroorganisme, itu hanya menunda aktivitas mereka. Ketika daging dibekukan dilelehkan, mikroorganisme akan ‘bangun’ dan mulai bekerja lagi, itulah sebabnya penting untuk memasak daging hingga suhu internal yang aman setelah melelehkannya.
Kesimpulan
Pembekuan adalah cara efektif untuk melestarikan daging dan mencegah pembusukan. Metode ini menghentikan aktivitas mikroorganisme dan enzim yang menyebabkan daging membusuk dengan menurunkan suhu dan mengubah air menjadi es. Meskipun ini hanya mendelay pembusukan, disertai dengan penanganan yang tepat setelah meleleh, daging beku dapat menjadi cara efisien untuk menyimpan daging jangka panjang.