Menulis teks berita tidak sama dengan menulis teks biasa. Ada sejumlah kaidah kebahasaan yang perlu diikuti oleh seorang penulis berita untuk memastikan tulisan mereka mencapai standar profesional yang diharapkan. Beberapa kaidah kebahasaan tersebut bertujuan untuk menjaga keobjektifan, kejelasan, serta relevansi berita tersebut bagi pemirsa atau pembaca. Berikut ini yang merupakan kaidah kebahasaan sebuah teks berita adalah:
1. Penyampaian Fakta
Berita harus selalu berjarak pada fakta. Ketepatan dan keberadaan fakta adalah hal yang sangat penting dalam penulisan berita. Hal ini mencakup kebenaran informasi, pengecekan fakta, dan sumber yang dapat dipercaya. Dalam bahasa, ini berarti menggunakan pengungkapan yang faktual dan akurat.
2. Struktur Piramida Terbalik
Dalam penulisan berita, struktur piramida terbalik sering digunakan. Ini berarti bahwa informasi terpenting harus disajikan terlebih dahulu, diikuti oleh detail tambahan yang disusun berdasarkan pentingnya. Dalam hal ini, penulisan kalimat harus jelas dan langsung pada poinnya.
3. Bahasa yang Netral
Seorang penulis berita harus berusaha untuk tetap netral dan objektif dalam menulis berita. Dalam hal ini, penggunaan bahasa yang netral sangatlah penting. Penggunaan kata-kata yang berat sebelah atau emosional harus dihindari.
4. Kelancaran dan Kejelasan
Berita harus ditulis dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca. Ini melibatkan penggunaan bahasa yang sederhana dan jelas, serta struktur kalimat yang logis dan koheren.
5. Kesopanan dan Kebijakan
Walaupun berita seringkali mencakup topik yang kontroversial atau sensitif, hal tersebut tidak berarti penulis berita bisa dengan bebas menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan. Kaidah kebahasaan berita menuntut penggunaan bahasa yang sopan dan menghormati semua pihak yang terlibat.
Kesimpulannya, kaidah kebahasaan seorang penulis berita sangat penting untuk dipahami dan diikuti. Dengan mematuhi kaidah kebahasaan ini, penulis berita dapat menyediakan informasi yang akurat, objektif, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pemirsa.