Pembelahan sel adalah proses di mana sel induk membagi diri menjadi dua atau lebih sel anak. Tahapan ini merupakan bagian penting dalam siklus hidup setiap organisme. Dalam tubuh manusia, misalnya, saat sel-sel mati, cara tubuh memperbaharui dirinya adalah melalui pembelahan sel.
Setiap tahapan pembelahan sel memainkan peran penting dalam proses ini. Ada empat tahap utama dalam pembelahan sel dalam mitosis: profase, metafase, anafase, dan telofase.
Anafase
Anafase adalah tahap ketiga dalam siklus mitosis, yang berlangsung setelah metafase. Pada fase ini, kromosom yang telah berdempetan pada garis ekuator pada metafase sekarang mulai berpisah. Kromosom yang sebelumnya telah menjalani replikasi di pecah menjadi dua.
Berikut adalah tahapan-tahapan spesifik yang terjadi selama anafase:
- Awal Anafase (Anafase A) : Motor protein pada kinetokor memicu ‘pecahnya’ kromosom menjadi dua. Titik pelepasan ini biasanya diidentifikasi ketika serat mikrotubulus menyusut, melepaskan tarikan kinetokor dan memungkinkan kromosom bergerak ke arah kutub berlawanan dalam sel.
- Akhir Anafase (Anafase B) : Selama tahap ini, mikrotubulus kutub berinteraksi dan mendorong dua kutub sel berlawanan satu sama lain. Pergerakan ini, disertai dengan pergerakan kromosom terpisah, menghasilkan pembelahan dari sel induk menjadi dua sel anak yang setara.
Konsep anafase ini dapat lebih dimengerti jika disertai dengan visualisasi dari gambar representatif. Dans berbagai sumber literatur dan modul belajar, biasanya akan disediakan beberapa gambar demonstratif untuk memperjelas proses ini.
Namun, dalam konteks artikel ini, jika merujuk pada ‘gambar nomor’, tampaknya kurangnya konteks penamaan atau gambar spesifik yang disediakan. Untuk penjelasan yang akurat dan mendalam dari anafase menggunakan visualisasi, disarankan untuk merujuk pada buku teks biologi atau sumber belajar interaktif lainnya yang dapat memberikan visualisasi proses anafase secara rinci.
