Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA merupakan pasar tunggal dan basis produksi di negara-negara ASEAN yang mengedepankan integrasi ekonomi dan menciptakan keterbukaan antar negara anggota ASEAN. MEA telah memberikan pengaruh yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, baik positif maupun negatif. Meskipun banyak manfaat yang diperoleh, ada beberapa aspek yang tidak dianggap memberikan pengaruh positif bagi Indonesia.
Persaingan Semakin Ketat
Pertama, salah satu dampak negatif yang diperoleh dari MEA adalah persaingan yang semakin ketat. Dalam pengertian ekonomi, keterbukaan pasar antar negara tentunya mengundang banyak kompetitor, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Oleh sebab itu, persaingan dalam bidang pembuatan produk dan jasa akan semakin kuat. Para pekerja lokal harus bersaing dengan pekerja negara anggota MEA lainnya. Hal ini tentu merujuk pada kesiapan pekerja dalam menghadapi perlombaan skills di atas panggung internasional.
Meningkatnya Ketergantungan terhadap Negara Lain
Kedua, adanya MEA juga meningkatkan ketergantungan Indonesia terhadap negara-negara lainnya. Dalam kondisi pandemi sekarang ini, adanya ketergantungan ekonomi dengan negara lain, tentu membuat Indonesia harus berfikir dua kali dalam membuat kebijakan. Rantai suplai yang tidak stabil akan berpengaruh terhadap ekonomi dan dapat berpotensi merugikan.
Gangguan terhadap Produk Lokal
Ketiga, dampak negatif lainnya yang mungkin terjadi adalah gangguan terhadap produk lokal. Dengan adanya pemasukan produk dari luar negeri, akan terjadi persaingan harga yang mungkin tidak sehat bagi pengusaha lokal. Selain itu, konsumen cenderung lebih tertarik pada barang impor dibandingkan barang lokal karena kualitasnya. Hal ini jelas merugikan produk-produk lokal.
Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Terakhir, pengaruh negatif lainnya yang patut diperhatikan adalah bahwa MEA berdampak pada peningkatan pengetahuan dan teknologi. Tampaknya ini adalah hal yang baik. Namun, jika dikaji lebih dalam, peningkatan pengetahuan dan teknologi dapat membuat orang bekerja lebih efisien, tetapi ini juga dapat mengurangi lapangan kerja.
Hal-hal ini menjadi bukti bahwa ada beberapa aspek yang tidak memberikan pengaruh positif bagi Indonesia dalam MEA. Namun hal tersebut bisa diminimalisir dengan berbagai upaya dan strategi pemerintah maupun masyarakat sendiri.
