Sejarah Indonesia adalah cerita yang panjang dan rumit, termasuk masa ketika negara ini berada di bawah kekuasaan asing. Untuk satu periode singkat, Indonesia berada di bawah kekuasaan Inggris. Mari kita lihat namun beberapa pernyataan tentang kekuasaan Inggris di Indonesia, yang salah satunya sebenarnya tidak benar.
Pernyataan 1
Inggris memegang kekuasaan atas Indonesia dari tahun 1811 hingga 1816. Meskipun ini adalah waktu yang singkat, banyak perubahan dan perkembangan penting yang terjadi selama periode ini.
Pernyataan 2
Sir Thomas Stamford Raffles adalah yang memimpin Inggris dalam kekuasaannya di Indonesia. Dia dikenal karena banyak reformasi sosial, ekonomi, dan administratif yang ia lakukan, termasuk pembatalan perilaku budak dan memperkenalkan sistem tanah yang mendukung transisi menuju budidaya komersial.
Pernyataan 3
Inggris merupakan kekuatan kolonial pertama yang mencapai dan menjajah Indonesia, Dulunya, bahasa resmi Indonesia adalah bahasa Inggris.
Pernyataan 4
Tidak lama setelah berakhirnya masa pemerintahan Inggris di Indonesia, kekuasaan dialihkan kembali ke Belanda, yang memiliki sejarah kolonial lebih lama di negara ini.
Setelah memeriksa pernyataan-pernyataan diatas kita bisa melihat bahwa ada satu pernyataan yang sebenarnya tidak benar mengenai sejarah kekuasaan Inggris di Indonesia. Pernyataan itu adalah pernyataan ketiga: “Inggris merupakan kekuatan kolonial pertama yang mencapai dan menjajah Indonesia, Dulunya, bahasa resmi Indonesia adalah bahasa Inggris.” Sebenarnya, kekuatan kolonial pertama yang mencapai dan menjajah Indonesia adalah Portugis, dan bahasa resmi Indonesia adalah Belanda sebelum merdeka dan menjadi Bahasa Indonesia setelah merdeka.
Jadi, jawabannya apa? Pernyataan yang tidak benar mengenai kekuasaan Inggris di Indonesia adalah “Inggris merupakan kekuatan kolonial pertama yang mencapai dan menjajah Indonesia, Dulunya, bahasa resmi Indonesia adalah bahasa Inggris.”
