Pergerakan masyarakat dari satu negara ke negara lainnya sering kali membawa pengaruh besar bagi budaya, sistem sosial, dan kemampuan lokal yang telah ada. Begitu juga dengan kedatangan masyarakat Yunani ke Indonesia. Namun, mari kita perjelas dahulu sejarah dan latar belakang dari pergerakan ini.
Yunani kuno dikenal sebagai peradaban yang maju dan memiliki banyak kemajuan dalam berbagai bidang. Mulai dari filsafat, astronomi, matematika, seni, hingga olahraga. Adapun beberapa kemampuan dan pengetahuan yang mereka bawa ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Kemampuan yang Dibawa oleh Masyarakat Yunan
Para pelaut, pedagang, dan penjelajah Yunani telah membawa berbagai pengetahuan dan teknologi canggih di zaman mereka. Pengetahuan ini meliputi:
- Filsafat: Yunan sangat dikenal atas filsafatnya dan banyak filsuf terkemuka berasal dari Yunan, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles. Filsafat mereka yang dalam banyak membentuk cara berpikir manusia hingga sekarang.
- Astronomi: Percaya atau tidak, orang-orang Yunan telah mempelajari bintang-bintang jauh sebelum teleskop ditemukan. Mereka telah mendokumentasikan gerakan bintang dan planet, dan beberapa pengetahuan ini dapat ditemukan dalam budaya lokal di Indonesia.
- Seni dan Arsitektur: Kemajuan seni dan arsitektur Yunan juga sangat terkenal. Beberapa dari mereka telah membawa teknik dan gaya mereka sendiri ke Indonesia, seperti penggunaan kolom dan proporsi dalam pembangunan bangunan.
Namun, ada satu bidang yang kerap salah kaprah dianggap sebagai pengaruh dari Yunan ke Indonesia.
Kemampuan yang Tidak Dibawa oleh Masyarakat Yunan
Konsep demokrasi sering kali dianggap berasal dari Yunan dan dibawa ke Indonesia melalui penjelajahan atau perdagangan. Meskipun demokrasi memang berasal dari Yunan kuno, nyatanya, sistem ini tidak langsung diterapkan di Indonesia melalui pengaruh dari mereka.
Demokrasi di Indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan nasionalis dan penjajahan, dan bukan hasil langsung dari pengaruh Yunan. Perkembangan demokrasi di Tanah Air lebih berkaitan dengan sejarah lokal dan perjuangan melawan penjajahan. Oleh karena itu, berbeda dengan filsafat dan ilmu pengetahuan lainnya, demokrasi bukan merupakan kemampuan yang secara langsung dibawa masyarakat Yunan ke Indonesia.
Jadi, jawabannya apa? Kemampuan yang tidak dibawa oleh masyarakat Yunan ke Indonesia adalah sistem demokrasi. Meski memiliki akar di Yunan, demokrasi di Indonesia berkembang dari sejarah dan perjuangan nasional yang unik dan berbeda dari pengaruh Yunan.