Ilmu

Berikut yang Bukan Cara Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

×

Berikut yang Bukan Cara Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Sebarkan artikel ini

Indonesia, yang dikenal dengan motto Bhinneka Tunggal Ika atau ‘berbeda-beda tetapi tetap satu’, adalah negara yang memiliki sejumlah besar suku, budaya dan bahasa yang beragam. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan berbagai suku dan budaya yang unik. Menghargai dan merayakan keragaman ini merupakan bagian integral dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Namun, terdapat beberapa sikap atau perilaku yang justru tidak mendukung upaya ini. Artikel ini akan membahas beberapa hal yang bukan merupakan cara dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Mengedepankan Ego Suku atau Ras

Persatuan dan kesatuan bangsa tidak dapat tercapai jika setiap individu hanya mengedepankan kepentingan suku atau rasnya masing-masing. Sikap ini hanya akan merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara, karena akan melahirkan sikap diskriminatif dan merendahkan suku atau ras lain.

Membesar-besarkan Isu SARA

Isu SARA atau Suku, Agama, Ras dan Antargolongan kerap kali menjadi pemicu konflik dalam masyarakat. Membesar-besarkan isu ini justru akan menimbulkan permusuhan dan perpecahan diantara masyarakat itu sendiri. Hal ini tentu saja tidak berkontribusi pada upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Kesewenang-wenangan dan Pengabaian Hukum

Kesewenang-wenangan dan pengabaian terhadap hukum bukanlah cara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Sebaliknya, perilaku ini justru bisa menciptakan rasa tidak adil diantara masyarakat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan konflik dan perpecahan.

Menyebarluaskan Hoax atau Berita Palsu

Menyebarluaskan hoax atau berita palsu merupakan tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab dan dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Hoax atau berita palsu cenderung menimbulkan kepanikan, ketakutan, dan keraguan di antara masyarakat, yang bisa mengarah pada perpecahan dan kerusuhan.

Tidak Menghargai Nilai-Nilai Dasar Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa memiliki nilai-nilai yang mengajarkan kita arti persatuan dan kesatuan. Jika kita tidak menghargai atau bahkan mengabaikan nilai-nilai ini, maka kita tidak berkontribusi dalam upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebagai warga negara yang baik, harus kita pahami bahwa mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita semua. Oleh karena itu, mari kita hindari hal-hal di atas dan berkontribusi secara positif untuk persatuan dan kesatuan bangsa kita tercinta, Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *