Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, adalah hasil dari suatu proses panjang dan monumental dalam sejarah peradaban bangsa Indonesia. Proses tersebut melibatkan berbagai individu dan kelompok, tetapi ada satu orang yang secara khusus mencetak sejarah dengan mengusulkan nama ‘Pancasila’ untuk dasar negara Indonesia dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Orang tersebut adalah Drs. Mohammad Hatta.
Latar Belakang
Di tengah era penjajahan, para pemimpin dan tokoh nasional kita berjuang untuk merumuskan dasar negara yang akan menjadi landasan moral dan hukum bagi bangsa Indonesia. Dalam rangka ini, sidang BPUPKI diadakan pada tahun 1945.
BPUPKI adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada 29 April 1945, bertugas merumuskan dasar-dasar untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Sidang BPUPKI dimulai pada tanggal 28 Mei 1945.
Mohammad Hatta dan Pengusulan Pancasila
Dalam sidang BPUPKI, beberapa tokoh memaparkan pendapat mereka mengenai dasar yang seharusnya diterapkan oleh negara Indonesia. Di antara para tokoh tersebut, Drs. Mohammad Hatta menjadi sosok yang berperan penting dalam proses pengusulan ‘Pancasila’ sebagai nama dasar negara Indonesia.
Drs. Mohammad Hatta pertama kali mengemukakan konsep Pancasila dalam pidato yang ia sampaikan pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato itu, Hatta menyebut istilah “Pancasila” sebagai nama dari lima prinsip yang seharusnya menjadi dasar negara Indonesia.
Isi Pancasila
Pancasila, seperti dikemukakan oleh Hatta, terdiri dari lima prinsip. Kelima prinsip tersebut adalah:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Meski konsep Pancasila kemudian mengalami penyempurnaan oleh Bung Karno, namun usulan Hatta ini menjadi momentum Kristen bagi bangsa Indonesia dalam menentukan sendi-sendi dasar negara.
Kehadiran Pancasila di Tengah Indonesia
Pengakuan Mohammad Hatta terhadap Pancasila sebagai dasar idiologi negara telah menempatkan Pancasila sebagai landasan penting dalam menentukan arah dan tujuan negara Indonesia. Pancasila kini telah menjadi bagian integral dari konstitusi negara dan spirit kebangsaan bangsa Indonesia.
Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi penuntun dalam segala tindakan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah, serta menjadi standar moral bagi masyarakat Indonesia. Seluruh elemen bangsa Indonesia dituntut untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Penutup
Dengan demikian, peran Drs. Mohammad Hatta dalam mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI sangatlah penting. Melalui peran ini, Pancasila telah menjadi jati diri dan tumpuan bagi bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
