Ilmu

Berita Yang Baik Harus Bersifat Faktual dan Aktual: Apa yang Dimaksud Faktual dan Aktual?

×

Berita Yang Baik Harus Bersifat Faktual dan Aktual: Apa yang Dimaksud Faktual dan Aktual?

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia jurnalisme dan penyebaran informasi, peran penting yang tidak bisa dipandang sebelah mata adalah verifikasi dan penyebaran berita atau informasi yang faktual dan aktual. Agar bisa memenuhi kebutuhan pembaca atau pengguna informasi, berita yang disajikan harus bertumpu pada dua prinsip dasar tersebut. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan berita yang faktual dan aktual? Mari kita jelaskan satu-persatu.

Faktual

Pada dasarnya, berita yang faktual adalah berita yang berisi fakta dan bukti yang benar, lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam konteks jurnalisme, fakta merupakan elemen penting yang menjadi pijakan utama dalam penyusunan sebuah berita.

Fakta merupakan realitas yang ada dan terjadi di dunia nyata. Dalam menyampaikan fakta, seorang jurnalis harus melakukan pengecekan dan verifikasi kebenaran dari fakta tersebut. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran informasi yang salah atau tidak lengkap yang dapat menyesatkan pembaca.

Untuk mencari fakta, proses penelitian, wawancara, dan observasi menjadi penting. Tidak hanya itu, jurnalisme faktual juga memerlukan keterampilan dalam memisahkan antara fakta dan opini dalam setiap sumber informasi. Selain itu, penulis berita juga harus mampu untuk memberikan konteks yang memadai sehingga pembaca dapat memahami berita secara mendalam dan komprehensif.

Aktual

Sementara itu, aktual merujuk pada sesuatu yang sedang terjadi atau relevan sekarang. Dalam konteks jurnalisme, berita yang aktual adalah berita yang mencakup isu terkini dan paling relevan dengan kehidupan pembaca.

Aktual ini tidak hanya tentang peristiwa yang baru saja terjadi, tetapi juga tentang bagaimana berita tersebut relevan dengan situasi sekarang. Untuk itu, penulis berita perlu memahami pentingnya waktu dalam menyerap dan mengomunikasikan informasi.

Konsep aktual juga berkaitan erat dengan signifikansi, unik, dan mengejutkan. Sebuah peristiwa mungkin aktual jika itu memiliki signifikansi yang besar terhadap pembaca, unik, atau mengejutkan.

Chan (2009) dalam bukunya “Engaging the Public with Climate Change: Behaviour Change and Communication” menyatakan bahwa berita aktual menerapkan konsep “5W+1H” (what, who, when, where, why, dan how). Ini berarti berita harus menjelaskan apa yang terjadi, siapa yang terlibat, kapan dan di mana itu terjadi, alasan mengapa itu terjadi, dan bagaimana itu terjadi.

Penutup

Dalam penulisan berita, berpegang teguh pada prinsip faktual dan aktual sangat penting. Sajikan informasi yang akurat dan mutakhir untuk menjangkau pembaca secara efektif dan efisien. Berita yang baik tidak hanya membantu orang memahami dunia di sekitar mereka, tetapi juga membantu mereka membuat keputusan informasi dalam kehidupan mereka. Pastikan berita yang Anda baca dan sebarkan bersifat faktual dan aktual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *