Kerajaan Samudra Pasai, berlokasi di Aceh Utara, merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia dan mempunyai peran penting dalam pentransferan ajaran Islam ke bagian lain Indonesia. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-13 hingga abad ke-15, dalam era tersebut, kerajaan ini menunjukkan sebuah kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang dan hal tersebut di topang dengan diterapkannya syariah Islam dalam kehidupan masyarakat.
Biddang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, Kerajaan Samudra Pasai berkembang pesat karena posisinya yang strategis sebagai pusat perdagangan. Dikelilingi oleh lautan membuat kerajaan ini menjadi raja dari jalur rempah dan perdagangan berbagai barang, seperti sutera, tembikar, dan rempah-rempah dari Timur Tengah, India, dan China. Pasai juga dikenal karena penggunaannya sistem mata uang emas dan perak, menunjukan kejayaan dan kemakmurannya.
Bidang Politik & Hukum
Pada bidang politik dan hukum, Kerajaan Samudra Pasai dikenal sebagai kerajaan yang menjalankan syariah Islam dengan penuh. Mereka menjadikan al-Quran dan Hadis sebagai acuan utama dalam mengambil keputusan politik dan pembuatan hukum. Sultan terkenal dengan keadilannya dan penegakan hukum yang kuat. Penegakan syariah Islam tidak hanya membantu dalam penguasaan kekuasaan, tetapi juga dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kerajaan.
Bidang Budaya & Sosial
Dalam bidang budaya dan sosial, Islam sangat mempengaruhi cara hidup dan pemikiran masyarakat Samudra Pasai. Masyarakatnya dikenal religius dan menerima pendidikan Islam sejak dini. Kisah tentang keindahan seni kaligrafi, seni bangunan masjid, dan pendidikan Islam adalah bagian integral dari sejarah kerajaan ini.
Bidang Pendidikan
Dalam hal pendidikan, Kerajaan Pasai dikenal memiliki pusat-pusat pendidikan Islam yang kuat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerajaan ini memiliki banyak madrasah (sekolah agama Islam) dan universitas, menyediakan akses terhadap pengetahuan dan pendidikan Islam bagi rakyatnya dan juga para pelajar dari luar negeri.
Kerajaan Samudra Pasai adalah contoh nyata bagaimana sebuah kerajaan dapat berkembang dengan pesat di berbagai bidang dengan diterapkannya Syariah Islam. Pengaruh dan sejarahnya masih dapat dirasakan hingga sekarang, terutama dalam cara hidup dan budaya masyarakat Aceh.