Besaran turunan adalah konsep dalam fisika yang merujuk pada besaran yang dihasilkan dari operasi matematika yang diterapkan pada satu atau lebih besaran dasar. Besaran dasar dalam fisika meliputi masa, panjang, waktu, suhu, intensitas kejadian, intensitas arus listrik, dan jumlah materi.
Salah satu besaran turunan yang bisa dihasilkan dari penjabaran besaran masa dan panjang adalah besaran momentum.
Momentum
Momentum adalah produk dari massa dan kecepatan suatu objek. Kecepatan memiliki dimensi panjang dibagi waktu [L/T], dan masa memiliki dimensi massa [M]. Oleh karena itu, momentum memiliki dimensi [M L/T], menjadikannya besaran turunan dari masa dan panjang.
Momentum didefinisikan sebagai:
p = m.v
Dimana:
p
adalah momentum (kg m/s)m
adalah massa (kg)v
adalah kecepatan (m/s)
Momentum linier adalah kuantitas vektor, yang berarti ia memiliki arah dan magnitudo. Arah momentum sama dengan arah kecepatan objek.
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah contoh lain dari besaran turunan yang berasal dari besaran masa dan panjang. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu objek karena gerakannya. Energi kinetik didefinisikan sebagai setengah dari produk massa objek dan kuadrat kecepatannya.
Energi kinetik didefinisikan sebagai:
K.E = 1/2.m.v²
Dimana:
K.E
adalah energi kinetik (joule)m
adalah massa (kg)v
adalah kecepatan (m/s)
Seperti momentum, energi kinetik juga merupakan besaran skalar, yang berarti hanya memiliki magnitudo dan tidak memiliki arah.
Secara umum, banyak besaran turunan dalam fisika yang didefinisikan atau diukur dalam istilah besaran masa dan panjang. Momentum dan energi kinetik hanyalah dua contoh. Pemahaman tentang konsep ini sangat penting dalam banyak bidang fisika dan teknik.