Sekolah

Bidang Akuntansi yang Bertujuan untuk Menghitung Laba Rugi Usaha Selama Periode Tertentu Dinamakan Apa?

×

Bidang Akuntansi yang Bertujuan untuk Menghitung Laba Rugi Usaha Selama Periode Tertentu Dinamakan Apa?

Sebarkan artikel ini

Akuntansi adalah suatu sistem yang dirancang untuk mengukur, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi yang objektif. Keberadaan akuntansi penting untuk kepentingan internal dan eksternal suatu organisasi atau perusahaan. Berbagai bidang akuntansi telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan khusus ini.

Bidang akuntansi yang bertujuan untuk menghitung laba rugi usaha selama periode tertentu dikenal sebagai Akuntansi Keuangan. Entertainment ‘Akuntansi keuangan’ is used in this context to refer to the discipline of measuring and reporting the results of a company’s economic activities.

Definisi Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan komunikasi ekonomi informasi untuk tujuan pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban. Akuntansi ini menyiapkan laporan keuangan yang digunakan oleh para pemangku kepentingan eksternal, seperti investor, kreditur, dan pemerintah.

Laba Rugi dalam Akuntansi Keuangan

Para akuntan keuangan menggunakan sistem akuntansi yang standar dan prinsip-prinsip akuntansi yang telah ditentukan untuk mempersiapkan laporan keuangan. Salah satu laporan keuangan yang sangat penting adalah laporan laba rugi, juga dikenal sebagai laporan hasil usaha, laporan penghasilan, atau laporan profit dan loss.

Laporan laba rugi memberikan gambaran kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Ini mencakup pendapatan, biaya, dan beban perusahaan. Perbedaan antara pendapatan total dan total biaya dan beban merupakan laba atau rugi dari usaha tersebut.

Proses Penghitungan Laba Rugi Usaha

Proses penghitungan laba rugi usaha dalam akuntansi keuangan melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi Pendapatan: Pendapatan kerap kali diperoleh dari penjualan barang atau jasa. Dalam beberapa kasus, pendapatan juga mungkin berasal dari investasi atau bunga.
  2. Identifikasi Beban: Beban meliputi biaya untuk produksi barang atau jasa, biaya penjualan, biaya umum dan administratif, serta beban pajak dan bunga.
  3. Pengurangan Beban dari Pendapatan: Pengurangan total beban dari total pendapatan memberikan laba atau rugi operasional.

Dengan bantuan akuntansi keuangan, sebuah perusahaan dapat mengukur kinerjanya secara akurat dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *