Berada di ambang kiamat adalah gambaran yang mengerikan dan penuh keputusasaan. Jika hari kiamat tiba dan Anda diberi kesempatan untuk menyelamatkan hanya satu orang, pilihan itu tidak akan mudah. Meskipun tidak ada jawaban yang benar atau salah, ini adalah pertanyaan yang membuat kita merenung dalam dan mencerminkan esensi kita sebagai manusia.
Terlebih lagi, pertanyaan ini tidak hanya menguji siapa pilihan seseorang untuk diselamatkan, tetapi juga mempengaruhi prinsip diri, etika, dan moralitas mereka. Apakah Anda memilih berdasarkan pertalian darah, atau mungkin berdasarkan cinta? Atau, apakah Anda memilih berdasarkan nilai-nilai kehidupan yang lebih tinggi seperti keadilan, integritas, atau kontribusi potensial seseorang terhadap umat manusia?
Pertimbangan pertama yang mungkin muncul bagi kebanyakan orang adalah menyelamatkan orang-orang yang paling dekat dan berarti bagi kita, seperti keluarga atau pasangan. Mereka adalah pilar kehidupan kita, pengikat hati kita, dan sumber kasih sayang kita. Memilih untuk menyelamatkan mereka mungkin tampak menjadi pilihan yang paling manusiawi dan alami.
Namun di sisi lain, ada juga argumen untuk memilih berdasarkan kontribusi potensial seseorang terhadap umat manusia. Dalam pandangan ini, mungkin lebih bermanfaat untuk menyelamatkan seorang ilmuwan brilian, seorang pemimpin yang adil, atau seorang anak yang berpotensi besar, yang mungkin memiliki kesempatan untuk membangun kembali dan memimpin dunia yang baru.
Dalam skenario menolong dalam keadaan kiamat pun, kadang adanya pilihan menjadi dilema tersendiri. Dalam menyelamatkan satu orang, kita bisa jadi harus merelakan orang lain. Maka dari itu, yang terbaik adalah mencoba sebisa mungkin untuk mencegah skenario tersebut terjadi. Mari kita cegah “hari kiamat” yang mungkin setiap hari dengan menjaga lingkungan dan berperilaku baik pada sesama.
Jadi, jawabannya apa? Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini. Semuanya tergantung pada prinsip, nilai-nilai dan hati nurani masing-masing individu. Namun, pertanyaan ini menjadi pengingat penting bagaimana setiap orang yang ada di dalam hidup kita memiliki nilai dan arti yang tak ternilai.
