Sekolah

Bintik-bintik bakal akar didapatkan pada akar kacang-kacangan yang merupakan suatu bentuk interaksi antara tanaman dan bakteri Rhizobium – Kesimpulan dari pernyataan tersebut ialah?

×

Bintik-bintik bakal akar didapatkan pada akar kacang-kacangan yang merupakan suatu bentuk interaksi antara tanaman dan bakteri Rhizobium – Kesimpulan dari pernyataan tersebut ialah?

Sebarkan artikel ini

Bintik-bintik bakal akar pada akar kacang-kacangan adalah fenomena yang menarik dalam dunia pertanian dan mikrobiologi. Fenomena ini merupakan contoh sempurna tentang bagaimana tanaman dan mikroorganisme bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan bersama. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apa itu bintik-bintik bakal akar, proses yang terjadi dalam interaksi tersebut, dan bagaimana hal ini menguntungkan tanaman dan bakteri Rhizobium.

Apa itu bintik-bintik bakal akar?

Bintik-bintik bakal akar adalah struktur khusus yang terbentuk pada akar tanaman legume, seperti kacang-kacangan. Struktur ini terbentuk sebagai hasil dari interaksi antara tanaman dan bakteri Rhizobium yang hidup di dalam tanah. Sebagai hasil dari interaksi ini, tanaman legume dapat mengikat nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman. Proses ini disebut fiksasi nitrogen.

Bagaimana proses interaksi antara tanaman dan bakteri Rhizobium?

Proses interaksi ini dimulai ketika bakteri Rhizobium mendeteksi senyawa yang disebut flavonoid yang dilepaskan oleh akar tanaman legume. Sebagai tanggapan terhadap flavonoid, bakteri menghasilkan senyawa yang disebut nod factor yang merangsang pembentukan bintik-bintik bakal akar pada akar tanaman.

Kemudian, bakteri Rhizobium masuk ke dalam bintik-bintik bakal akar dan mulai membentuk struktur khusus yang disebut nodul. Di dalam nodul, bakteri berkembang biak dan berubah menjadi bentuk yang disebut bacteroid. Bacteroid ini mampu mengikat nitrogen dan mengubahnya menjadi amonia, yang kemudian digunakan oleh tanaman.

Mengapa interaksi ini menguntungkan bagi tanaman dan bakteri Rhizobium?

Interaksi antara tanaman legume dan bakteri Rhizobium sangat menguntungkan baik bagi tanaman maupun bakteri. Bagi tanaman, interaksi ini memungkinkan mereka untuk memperoleh sumber nitrogen eksternal, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan produktivitas mereka. Nitrogen merupakan nutrisi penting yang digunakan oleh tanaman untuk memproduksi protein dan asam amino.

Bagi bakteri Rhizobium, manfaatnya adalah mendapatkan tempat yang aman dan kaya nutrisi untuk hidup dan berkembang biak. Dalam nodul, bakteri diberi perlindungan dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan dan memiliki akses ke nutrisi yang diperoleh dari tanaman, seperti gula dan asam amino.

Kesimpulan

Kesimpulan dari pernyataan tentang bintik-bintik bakal akar pada akar kacang-kacangan adalah bahwa interaksi ini merupakan simbiosis mutualisme antara tanaman legume dan bakteri Rhizobium. Interaksi ini menguntungkan tanaman, karena mereka dapat memperoleh nitrogen yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produktivitas. Sementara itu, bakteri Rhizobium juga mendapatkan manfaat dari kehidupan dalam nodul yang aman dan kaya nutrisi. Secara keseluruhan, interaksi ini merupakan contoh penting tentang bagaimana makhluk hidup di alam kerap bekerja sama untuk kepentingan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *