Brunei Darussalam, negara yang terletak di pantai utara Pulau Borneo di Asia Tenggara, memiliki sejarah yang menarik dalam hubungannya dengan Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara, atau yang lebih dikenal dengan ASEAN.
Secara historis, ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Namun, Brunei Darussalam bukan merupakan bagian dari kelima negara pendiri ini.
Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN setelah sejumlah tahun kemerdekaannya, membuat negara ini menjadi anggota keenam dalam organisasi tersebut. Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah kapan tepatnya Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN?
Brunei Darussalam resmi bergabung dengan ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984, hanya kurang dari sehari setelah merdeka dari Inggris. Dengan demikian, negara ini segera menjadi bagian dari sebuah organisasi penting yang mengedepankan kerjasama ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan budaya di antara negara-negara di Asia Tenggara.
Dengan bergabungnya Brunei Darussalam, ASEAN meningkatkan kapasitasnya dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan ekonomi di seluruh kawasan. Brunei Darussalam telah berpartisipasi dalam berbagai inisiatif dan program ASEAN untuk mewujudkan tujuan dan aspirasi bersama.
Namun, bergabungnya Brunei Darussalam dengan ASEAN tidak hanya menunjukkan komitmen negara tersebut untuk kerjasama regional tetapi juga ambisi untuk berperan dalam politik dan ekonomi internasional. Sejak itu, Brunei Darussalam tidak hanya merupakan anggota ASEAN, tetapi juga berkontribusi dalam berbagai cara untuk memajukan misi organisasi tersebut.
Sebagai anggota ASEAN, Brunei Darussalam terus berkomitmen dan berkontribusi pada integrasi dan kerjasama di kawasan ini. Dalam prosesnya, negara ini telah meraih berbagai pencapaian dan menghadapi tantangan dalam rangka memajukan kesejahteraan bersama di kawasan Asia Tenggara.
Jadi, jawabannya apa? Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984. Sejak itu, negara ini telah memainkan peran penting dalam membentuk dan memajukan kawasan Asia Tenggara dalam berbagai cara.
